Pelatih Timnas putri Indonesia minta maaf usai tersingkir dari Piala Asia

Jumat, 28 Januari 2022 5:29 WIB

Jakarta (ANTARA) - Pelatih Tim Nasional putri Indonesia Rudy Eka Priyambada meminta maaf usai skuadnya tersingkir dari Piala Asia 2022 yang digelar di India.

"Saya ingin meminta maaf kepada masyarakat dan pencinta sepak bola Indonesia. Maafkan atas hasil ini," ujar Rudy dalam konferensi pers virtual yang diikuti di Jakarta, Kamis (27/1) malam.

Juru taktik berusia 39 tahun itu merasa bersalah lantaran, menurut dia, publik Tanah Air kecewa dengan pencapaian Garuda Pertiwi di Piala Asia Putri 2022.

Sebab, selain tak bisa lolos dari fase grup, Indonesia mencatatkan jumlah kebobolan sangat besar di turnamen itu yakni 28 gol dari tiga pertandingan, tanpa pernah melesakkan satu pun bola ke dalam gawang lawan.

Rudy menyebut, faktor mental menjadi salah satu penyebab hadirnya catatan negatif itu.

Baiq Amiatun dan kawan-kawan dianggap kurang pengalaman bertanding di level internasional sebelum bertempur di Piala Asia.

"Akhirnya kami kalah, kehilangan konsentrasi dan kehilangan semuanya karena mental pemain jatuh. Ini memang menjadi evaluasi kami untuk kompetisi berikutnya," tutur Rudy.

Dia juga berharap hasil dari Piala Asia 2022 menjadi evaluasi PSSI agar dapat mengembangkan sepak bola putri di Indonesia.

"Akan tetapi, upaya untuk sepak bola putri tak bisa dilakukan sendiri. Harus ada kerja sama dengan banyak pihak. Yang jelas, timnas putri Indonesia bermimpi dapat bertanding lagi di Piala Asia berikutnya," ujar Rudy.

Timnas putri tak mampu melaju dari fase grup Piala Asia Putri 2022 setelah ditundukkan Filipina dengan skor 6-0 pada laga terakhirnya di Grup B, Kamis (27/1) malam di India.

Hasil tersebut membuat Indonesia menelan tiga kekalahan dari tiga pertandingan. Sebelumnya, Indonesia kalah 0-18 dari Australia dan 0-4 dari Thailand.

Ketidaklolosan dari fase grup mengulangi prestasi Indonesia pada Piala Asia Putri 1981 dan 1989. Prestasi terbaik Indonesia di kompetisi tersebut yaitu menjadi semifinalis tahun 1977 dan 1986.

Indonesia sendiri sudah lima kali tampil di Piala Asia Putri yakni pada edisi tahun 1977, 1981, 1986, 1989 dan 2022.

Sementara di Piala Asia Putri 2022, India, tiga tim ASEAN yaitu Filipina, Thailand dan Vietnam mampu menyegel tempat di babak perempat final yang dilaksanakan pada 30 Januari 2022.

Pada fase delapan besar tersebut, Filipina akan melawan Taiwan, Vietnam menghadapi China dan Thailand menjajal kekuatan Jepang. Satu pertandingan tersisa adalah Australia versus Korea Selatan.

Pewarta : Michael Siahaan
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Liga Sepak Bola Putri Kudus 2024, Scorpion FC juara

08 December 2024 21:33 Wib

Turnamen sepak bola putri di Solo jaring pemain masa depan

21 October 2024 8:49 Wib

76 SD/MI ikuti kompetisi sepak bola putri di Solo

19 October 2024 22:12 Wib

Tim goalball putri Sumatera Selatan penuhi target raih medali emas

12 October 2024 18:04 Wib

Sri Wahyuni raih emas tunggal putri kelas 5 para-tenis meja Peparnas XVII

08 October 2024 21:17 Wib
Terpopuler

Kemendagri sedang susun desain besar otonomi daerah

NASIONAL - 17 December 2024 13:53 Wib

BRI pastikan data nasabah aman, merespons dugaan serangan ransomware

NASIONAL - 19 December 2024 9:43 Wib

Pemkot Magelang tetap siaga bencana meski kota kecil

PERISTIWA - 21 December 2024 7:36 Wib

Kemenkumham Jateng-DPRD Kota Semarang bahas Raperda HAM

PERISTIWA - 17 December 2024 14:44 Wib

PLN Icon Plus rapikan kabel FO, jaga keandalan jaringan telekomunikasi

EKONOMI - 19 December 2024 9:53 Wib