Kudus (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, memperkirakan potensi zakat profesi dan infaq dari aparatur sipil negara (ASN) di daerah itu mencapai Rp5 miliar per tahun.
"Tahun 2022 kami mulai menyisir kalangan ASN, baik ASN vertikal maupun organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Kudus karena potensinya dari mereka saja cukup besar. Jumlah ASN di Kabupaten Kudus sendiri diperkirakan mencapai 6.000 orang," ujar Wakil Ketua II Baznas Kudus Noor Badi, saat di temui usai menyerahkan program bantuan bedah rumah di Desa Karangrowo, Kecamatan Undaan, Kudus, Kamis.
Sementara penerimaan zakat, infaq dan sedekah (ZIS) yang terkumpul selama 2021, kata dia, berkisar Rp2,2 miliar, termasuk dana ZIS tahun lalu yang tersisa.
Ia juga berharap dukungan kepala daerah agar potensi zakat profesi dan infaq dari kalangan ASN tahun ini bisa lebih optimal.
Baca juga: Baznas RI siap bantu Jateng kurangi kemiskinan di pesisir
Pasalnya, kata dia, pembayaran zakat ASN tidak menggunakan sistem payroll atau pelayanan zakat melalui pemotongan langsung dari gaji ASN, melainkan berdasarkan dari kesadaran masing-masing ASN untuk membayarkan zakatnya melalui koordinator di masing-masing OPD.
Manfaat dari dana zakat tersebut, kata dia, sangatlah besar karena bisa langsung disalurkan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan, salah satunya warga Desa Karangrowo yang rumahnya berupa dinding anyaman bambu dan berlantai tanah bisa langsung dibantu untuk renovasi rumahnya.
Bantuan yang diberikan untuk program bedah rumah sebesar Rp17,5 juta, termasuk warga desa lain yang rumahnya roboh, seperti di Desa Gamong (Kecamatan Kaliwungu) dan Tergo (Kecamatan Dawe) juga dibantu program bedah rumah.
Program bedah rumah Baznas Kudus Tahun 2022 ditargetkan bisa menyasar minimal 10 rumah dan masih bisa bertambah hingga 20-an rumah yang benar-benar layak dibantu.
Bantuan yang sudah tersalur sebelumnya, yakni bantuan gerobak untuk pedagang kaki lima (PKL) sebanyak 20 gerobak dari sasaran sebanyak 50 gerobak.
Baca juga: Baznas Pekalongan salurkan bantuan biaya pendidikan
Baca juga: Dukung Program Baznas tertib administrasi, Bank Jateng Syariah siapkan 41.000 Kartu NPWZ
"Tahun 2022 kami mulai menyisir kalangan ASN, baik ASN vertikal maupun organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Kudus karena potensinya dari mereka saja cukup besar. Jumlah ASN di Kabupaten Kudus sendiri diperkirakan mencapai 6.000 orang," ujar Wakil Ketua II Baznas Kudus Noor Badi, saat di temui usai menyerahkan program bantuan bedah rumah di Desa Karangrowo, Kecamatan Undaan, Kudus, Kamis.
Sementara penerimaan zakat, infaq dan sedekah (ZIS) yang terkumpul selama 2021, kata dia, berkisar Rp2,2 miliar, termasuk dana ZIS tahun lalu yang tersisa.
Ia juga berharap dukungan kepala daerah agar potensi zakat profesi dan infaq dari kalangan ASN tahun ini bisa lebih optimal.
Baca juga: Baznas RI siap bantu Jateng kurangi kemiskinan di pesisir
Pasalnya, kata dia, pembayaran zakat ASN tidak menggunakan sistem payroll atau pelayanan zakat melalui pemotongan langsung dari gaji ASN, melainkan berdasarkan dari kesadaran masing-masing ASN untuk membayarkan zakatnya melalui koordinator di masing-masing OPD.
Manfaat dari dana zakat tersebut, kata dia, sangatlah besar karena bisa langsung disalurkan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan, salah satunya warga Desa Karangrowo yang rumahnya berupa dinding anyaman bambu dan berlantai tanah bisa langsung dibantu untuk renovasi rumahnya.
Bantuan yang diberikan untuk program bedah rumah sebesar Rp17,5 juta, termasuk warga desa lain yang rumahnya roboh, seperti di Desa Gamong (Kecamatan Kaliwungu) dan Tergo (Kecamatan Dawe) juga dibantu program bedah rumah.
Program bedah rumah Baznas Kudus Tahun 2022 ditargetkan bisa menyasar minimal 10 rumah dan masih bisa bertambah hingga 20-an rumah yang benar-benar layak dibantu.
Bantuan yang sudah tersalur sebelumnya, yakni bantuan gerobak untuk pedagang kaki lima (PKL) sebanyak 20 gerobak dari sasaran sebanyak 50 gerobak.
Baca juga: Baznas Pekalongan salurkan bantuan biaya pendidikan
Baca juga: Dukung Program Baznas tertib administrasi, Bank Jateng Syariah siapkan 41.000 Kartu NPWZ