Semarang (ANTARA) -
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) mengajak umat beragama untuk saling menghormati dalam menyikapi peristiwa penendangan sesajen di lokasi bencana Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, oleh seorang pria yang viral di media sosial.

"Sebagai umat beragama kita saling menghormati, kita berjalan bersama," katanya di Semarang, Selasa.

Menurut wagub, penendangan sesajen tersebut tidak menunjukkan sikap saling menghormati antarumat beragama.

Baca juga: Wagub Jateng minta penguatan kurikulum cegah kekerasan di pondok pesantren

Putra dari mendiang ulama karismatik KH Maimoen Zubair tersebut menegaskan ajaran di pondok pesantren tidak ada yang seperti itu.

Warga pondok pesantren, lanjut wagub, hanya diberikan amanat untuk menyampaikan ajaran Islam dengan tetap saling menghormati dan menjaga hubungan baik dengan sesama.
 
"Kalau hidayah itu sudah berbeda, maka memang kita harus melebur menjadi satu atau hidup berdampingan untuk mewarnai di situ," ujarnya.
 
Wagub mencontohkan keberhasilan Walisongo menyebarkan Islam di Indonesia karena berdakwah dengan menyesuaikan tradisi masyarakat di zaman itu.
 
"Justru cara pendekatan yang bersahabat dan toleran itulah yang membuat Islam mudah diterima," katanya.(LHP)

Baca juga: Wagub: Perlu monitoring keterbukaan informasi semua tingkatan
 

Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024