Semarang (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Tengah A Yuspahruddin mengharapkan kinerja jajarannya lebih baik di tahun 2022.
"Kita berdoa semoga tahun 2002 akan lebih baik dari pada tahun 2021. Mudah-mudahan apa yang yang belum kita capai pada tahun 2021 akan kita capai pada Tahun 2022, baik secara instansi, institusi, maupun secara pribadi," kata Yuspahruddin saat memimpin apel pagi di Halaman Kantor Wilayah Kemenkumham Jateng, Semarang, Senin.
Menurutnya, pencapaian yang lebih baik dari tahun sebelumnya merupakan indikator keberhasilan yang nyata, karena kalau sama (seperti tahun 2021) berarti rugi.
Baca juga: Lagu "Kudangan" karya Nartosabdho resmi terdaftar di Ditjen Kekayaan Intelektual Kemenkumham
Merealisasikan hal itu, Kakanwil kembali mengajak seluruh jajarannya melakukan evaluasi berkelanjutan, apa saja yang menjadi faktor ketidakberhasilan, harus dibenahi.
"Kita harus terus melakukan evaluasi. Mengevaluasi apa-apa yang menjadi persoalan. Apa-apa yang menjadi kendala keberhasilan kita yang tertunda," katanya.
Lebih nyata, Yuspahruddin meminta pegawai Kantor Wilayah untuk langsung action melakukan berbagai persiapan guna menyongsong kalender kerja yang baru
Ia berharap seluruh jajaran dapat mempersiapkan apa yang harus dilakukan di awal bulan ini seperti SKP, mungkin PPKP, serta membuat perencanaan yang matang.
"Saya minta kita segera mengerjakan sekarang. Jangan menunda walau sesaat. Mulailah hari ini, ke depan kita kerjakan sesuatu dengan sebaik-baiknya. Laksanakan tugas kita. Kita harus bertugas dengan tuntas, sebelum selesai jangan berhenti. Kerjakan dengan segera. Tuntaskan, tentu itu juga dengan skala prioritas," katanya.
Ikut dalam apel tersebut, pada barisan Pimpinan Tinggi Pratama antara lain Kepala Divisi Administrasi Jusman dan Kepala Divisi Keimigrasian Santosa, seluruh pejabat Administrasi dan Pejabat Fungsional, serta para seluruh pegawai baik yang hadir secara langsung maupun virtual.
Baca juga: Kemenkumham Jateng jajaki alternatif lahan rencana relokasi Lapas Ambarawa
"Kita berdoa semoga tahun 2002 akan lebih baik dari pada tahun 2021. Mudah-mudahan apa yang yang belum kita capai pada tahun 2021 akan kita capai pada Tahun 2022, baik secara instansi, institusi, maupun secara pribadi," kata Yuspahruddin saat memimpin apel pagi di Halaman Kantor Wilayah Kemenkumham Jateng, Semarang, Senin.
Menurutnya, pencapaian yang lebih baik dari tahun sebelumnya merupakan indikator keberhasilan yang nyata, karena kalau sama (seperti tahun 2021) berarti rugi.
Baca juga: Lagu "Kudangan" karya Nartosabdho resmi terdaftar di Ditjen Kekayaan Intelektual Kemenkumham
Merealisasikan hal itu, Kakanwil kembali mengajak seluruh jajarannya melakukan evaluasi berkelanjutan, apa saja yang menjadi faktor ketidakberhasilan, harus dibenahi.
"Kita harus terus melakukan evaluasi. Mengevaluasi apa-apa yang menjadi persoalan. Apa-apa yang menjadi kendala keberhasilan kita yang tertunda," katanya.
Lebih nyata, Yuspahruddin meminta pegawai Kantor Wilayah untuk langsung action melakukan berbagai persiapan guna menyongsong kalender kerja yang baru
Ia berharap seluruh jajaran dapat mempersiapkan apa yang harus dilakukan di awal bulan ini seperti SKP, mungkin PPKP, serta membuat perencanaan yang matang.
"Saya minta kita segera mengerjakan sekarang. Jangan menunda walau sesaat. Mulailah hari ini, ke depan kita kerjakan sesuatu dengan sebaik-baiknya. Laksanakan tugas kita. Kita harus bertugas dengan tuntas, sebelum selesai jangan berhenti. Kerjakan dengan segera. Tuntaskan, tentu itu juga dengan skala prioritas," katanya.
Ikut dalam apel tersebut, pada barisan Pimpinan Tinggi Pratama antara lain Kepala Divisi Administrasi Jusman dan Kepala Divisi Keimigrasian Santosa, seluruh pejabat Administrasi dan Pejabat Fungsional, serta para seluruh pegawai baik yang hadir secara langsung maupun virtual.
Baca juga: Kemenkumham Jateng jajaki alternatif lahan rencana relokasi Lapas Ambarawa