Magelang (ANTARA) - Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah melaksanakan penyederhanaan birokrasi dengan penyetaraan jabatan administrasi ke dalam jabatan fungsional.
"Sehingga pejabat yang dilantik, akan dilantik kembali untuk disetarakan dari jabatan administrasi ke jabatan fungsional," kata Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz dalam keterangan tertulis di Magelang, Sabtu.
Pelantikan dan pengambilan sumpah atau janji jabatan pejabat pimpinan tinggi pratama, administrasi, dan pengawas, kepala sekolah, dan jabatan fungsional guru dilakukan secara luring dan daring di lokasi berbeda, Jumat (31/12), di Pendopo Pengabdian, kompleks rumah jabatan Wali Kota Magelang dan Aula Adipura Kencana, kompleks kantor Pemkot Magelang.
Mereka yang dilantik meliputi pejabat struktural 92 orang, kepala sekolah 63 orang, dan penyetaraan pejabat fungsional 148 orang.
Ia menjelaskan untuk jabatan yang belum mendapatkan rekomendasi penyetaraan akan dilaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah atau janji, setelah mendapatkan validasi dari Kementerian Dalam Negeri.
Ia mengatakan penyelenggaraan pelantikan itu merupakan penyesuaian nomenklatur dan pengisian pejabat pada organisasi perangkat daerah (OPD) yang baru saja terbentuk dan beberapa pejabat yang promosi atau rotasi jabatab.
"Hal ini agar dimaknai sebagai 'tour of duty' dan 'tour of area' yang tujuannya untuk memantapkan dan meningkatkan kapasitas kelembagaan serta bagian dari pola pembinaan pegawai," katanya.
Dia berpesan kepada pejabat yang baru dilantik agar segera melakukan koordinasi dan konsolidasi, baik di tingkat internal maupun eksternal, guna memastikan terlaksananya visi dan misi Kota Magelang 2021-2026.
"Segera pelajari dan pahami tugas pokok dan fungsinya, laksanakan sebaik-baiknya dengan penuh tanggung jawab dan bekerjalah dengan ikhlas dan sepenuh hati di manapun posisinya," ucap dia.
Di antara mereka yang dilantik itu, ada dua jabatan pimpinan tinggi pratama yang dikukuhkan karena penyesuaian nomenklatur, yakni dr. Adi Pramono sebagai Direktur RSUD Tidar Kelas B Kota Magelang (sebelumnya RSUD Tidar) dan Isa Ashari sebagai Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (sebelumnya Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan) Kota Magelang.
Selain itu, adan OPD baru, yakni Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Magelang dengan menempati kantor lama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) di kawasan Kampung Tidar Baru, Kelurahan Magersari.
"Sehingga pejabat yang dilantik, akan dilantik kembali untuk disetarakan dari jabatan administrasi ke jabatan fungsional," kata Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz dalam keterangan tertulis di Magelang, Sabtu.
Pelantikan dan pengambilan sumpah atau janji jabatan pejabat pimpinan tinggi pratama, administrasi, dan pengawas, kepala sekolah, dan jabatan fungsional guru dilakukan secara luring dan daring di lokasi berbeda, Jumat (31/12), di Pendopo Pengabdian, kompleks rumah jabatan Wali Kota Magelang dan Aula Adipura Kencana, kompleks kantor Pemkot Magelang.
Mereka yang dilantik meliputi pejabat struktural 92 orang, kepala sekolah 63 orang, dan penyetaraan pejabat fungsional 148 orang.
Ia menjelaskan untuk jabatan yang belum mendapatkan rekomendasi penyetaraan akan dilaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah atau janji, setelah mendapatkan validasi dari Kementerian Dalam Negeri.
Ia mengatakan penyelenggaraan pelantikan itu merupakan penyesuaian nomenklatur dan pengisian pejabat pada organisasi perangkat daerah (OPD) yang baru saja terbentuk dan beberapa pejabat yang promosi atau rotasi jabatab.
"Hal ini agar dimaknai sebagai 'tour of duty' dan 'tour of area' yang tujuannya untuk memantapkan dan meningkatkan kapasitas kelembagaan serta bagian dari pola pembinaan pegawai," katanya.
Dia berpesan kepada pejabat yang baru dilantik agar segera melakukan koordinasi dan konsolidasi, baik di tingkat internal maupun eksternal, guna memastikan terlaksananya visi dan misi Kota Magelang 2021-2026.
"Segera pelajari dan pahami tugas pokok dan fungsinya, laksanakan sebaik-baiknya dengan penuh tanggung jawab dan bekerjalah dengan ikhlas dan sepenuh hati di manapun posisinya," ucap dia.
Di antara mereka yang dilantik itu, ada dua jabatan pimpinan tinggi pratama yang dikukuhkan karena penyesuaian nomenklatur, yakni dr. Adi Pramono sebagai Direktur RSUD Tidar Kelas B Kota Magelang (sebelumnya RSUD Tidar) dan Isa Ashari sebagai Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (sebelumnya Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan) Kota Magelang.
Selain itu, adan OPD baru, yakni Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Magelang dengan menempati kantor lama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) di kawasan Kampung Tidar Baru, Kelurahan Magersari.