Purwokerto (ANTARA) - Akademisi dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Ardiansyah mengingatkan perlunya mengoptimalkan peningkatan produksi pertanian pada 2022.

"Berbagai upaya yang selama ini telah dilakukan perlu makin dioptimalkan lagi untuk meningkatkan produksi pertanian, khususnya dengan penerapan teknologi," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis.

Dosen Teknik Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman itu mengatakan bahwa selain dapat mendorong peningkatan produktivitas pertanian, penerapan teknologi juga dapat mendorong regenerasi petani.

"Terlebih lagi pada saat ini pengembangan teknologi begitu masif, sehingga praktik pertanian yang efisien dengan input teknologi sangat penting untuk diupayakan sesuai dengan perkembangan zaman," katanya.

Dia mencontohkan teknologi pertanian yang potensial untuk terus dikembangkan salah satunya adalah teknologi pengolahan lahan, irigasi hingga teknologi pascapanen.

Baca juga: Menteri Pertanian ajak seluruh petani jadi peserta BPJS Ketenagakerjaan

"Dengan penerapan teknologi pertanian maka diharapkan generasi muda dapat melihat sektor pertanian bukan lagi sektor yang penuh risiko dan tidak mendatangkan keuntungan besar. Dengan demikian diharapkan dapat mendorong regenerasi petani," katanya.

Peneliti dari Unsoed Ropiudin mengatakan perkembangan teknologi di sektor pertanian dapat mendorong optimalisasi program regenerasi petani.

"Contohnya, inovasi teknologi pertanian presisi berbasis energi terbarukan dengan dukungan IoT akan meningkatkan minat anak-anak muda di bidang pertanian," katanya.

Peneliti senior laboratorium teknik sistem termal dan energi terbarukan Unsoed tersebut mengatakan saat ini sudah mulai banyak anak muda yang menggeluti pertanian modern.

"Contohnya adalah pertanian modern dalam bentuk pertanian terkendali menggunakan 'screen house' maupun sistem pertanian hidroponik, dengan demikian anggapan bahwa pertanian itu panas atau kotor karena mungkin saja terkena lumpur dan anggapan lainnya mulai dapat ditepis," katanya.

Dengan demikian, kata dia, pengembangan pertanian modern dengan dukungan teknologi terkini perlu menjadi perhatian bersama pada 2022.

Baca juga: Pemkab Banjarnegara mengajak generasi muda kembangkan sektor pertanian
Baca juga: Pemerintah serahkan 32 unit alsintan buat petani di Boyolali
 

Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor : Sumarwoto
Copyright © ANTARA 2024