Jakarta (ANTARA) - Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong menekankan pentingnya memiliki mental yang kuat saat menghadapi laga final Piala AFF 2020 kontra Thailand yang laga perdananya berlangsung di Stadion Nasional, Singapura, Rabu (29/12).
"Kami harus masuk ke lapangan dengan mental yang kuat. Saya selalu menekankan ini ke pemain bahkan sejak awal turnamen," kata Shin dalam konferensi pers virtual sebelum pertandingan, diikuti di Jakarta, Selasa.
Menurut juru taktik asal Korea Selatan itu, memiliki benteng yang kokoh secara psikologis dapat melindungi pemain dari tekanan yang datang menerjang.
Indonesia, yang belum pernah juara Piala AFF meski lima kali menembus final, diharapkan dapat memberikan gelar kampiun Piala AFF pertama sepanjang sejarah pada tahun ini.
Euforia masyarakat begitu terasa baik di dunia nyata maupun maya. Hal tersebut dapat mempengaruhi performa Witan Sulaeman dan kawan-kawan.
Sebagai pelatih berpengalaman, Shin Tae-yong menyadari betul hal ini. Pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu pun mencoba memberikan ketenangan dengan jam terbang yang dia punya.
"Sebagai pemain dan pelatih, saya sudah meraih lebih dari 20 gelar juara. Jadi saya mempunyai pengalaman untuk pertandingan seperti ini. Saya mau juara, tetapi gelar juara tidak bisa dicapai hanya karena ingin. Harus ada kerja keras. Kami akan menyusun strategi dan mencoba untuk menjadi yang terbaik di turnamen," kata Shin menambahkan.
Gelandang serang tim nasional Indonesia Egy Maulana Vikri sepakat dengan pelatihnya bahwa mental bisa menentukan hasil final.
Egy pun meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa dia dan rekan-rekannya siap untuk bertempur sampai titik darah penghabisan.
"Semua pemain memiliki mental yang kuat dan termotivasi. Kami tak merasa tertekan. Kami siap dan sangat bergarap menjadi juara kali ini," kata pemain yang merumput di klub Liga Slovakia, FK Senica itu.
Timnas Indonesia akan menghadapi Thailand pada partai final Piala AFF 2020 yang berlangsung dalam dua leg dan semuanya digelar di Stadion Nasional, Singapura.
Leg pertama digelar 29 Desember dan leg kedua pada 1 Januari 2022, keduanya mulai pukul 19.30 WIB atau 20.30 waktu setempat.
Pertemuan Indonesia dengan Thailand di final Piala AFF 2020 merupakan ulangan final Piala AFF 2000, 2002 dan 2016 yang semuanya dimenangkan Thailand.
Bagi skuad "Garuda", itu menjadi final keenam sepanjang keikutsertaan di Piala AFF setelah sebelumnya mencatatkan pencapaian serupa pada tahun 2000, 2002, 2004, 2010 dan 2016 dengan hasil tanpa gelar juara.
"Kami harus masuk ke lapangan dengan mental yang kuat. Saya selalu menekankan ini ke pemain bahkan sejak awal turnamen," kata Shin dalam konferensi pers virtual sebelum pertandingan, diikuti di Jakarta, Selasa.
Menurut juru taktik asal Korea Selatan itu, memiliki benteng yang kokoh secara psikologis dapat melindungi pemain dari tekanan yang datang menerjang.
Indonesia, yang belum pernah juara Piala AFF meski lima kali menembus final, diharapkan dapat memberikan gelar kampiun Piala AFF pertama sepanjang sejarah pada tahun ini.
Euforia masyarakat begitu terasa baik di dunia nyata maupun maya. Hal tersebut dapat mempengaruhi performa Witan Sulaeman dan kawan-kawan.
Sebagai pelatih berpengalaman, Shin Tae-yong menyadari betul hal ini. Pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu pun mencoba memberikan ketenangan dengan jam terbang yang dia punya.
"Sebagai pemain dan pelatih, saya sudah meraih lebih dari 20 gelar juara. Jadi saya mempunyai pengalaman untuk pertandingan seperti ini. Saya mau juara, tetapi gelar juara tidak bisa dicapai hanya karena ingin. Harus ada kerja keras. Kami akan menyusun strategi dan mencoba untuk menjadi yang terbaik di turnamen," kata Shin menambahkan.
Gelandang serang tim nasional Indonesia Egy Maulana Vikri sepakat dengan pelatihnya bahwa mental bisa menentukan hasil final.
Egy pun meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa dia dan rekan-rekannya siap untuk bertempur sampai titik darah penghabisan.
"Semua pemain memiliki mental yang kuat dan termotivasi. Kami tak merasa tertekan. Kami siap dan sangat bergarap menjadi juara kali ini," kata pemain yang merumput di klub Liga Slovakia, FK Senica itu.
Timnas Indonesia akan menghadapi Thailand pada partai final Piala AFF 2020 yang berlangsung dalam dua leg dan semuanya digelar di Stadion Nasional, Singapura.
Leg pertama digelar 29 Desember dan leg kedua pada 1 Januari 2022, keduanya mulai pukul 19.30 WIB atau 20.30 waktu setempat.
Pertemuan Indonesia dengan Thailand di final Piala AFF 2020 merupakan ulangan final Piala AFF 2000, 2002 dan 2016 yang semuanya dimenangkan Thailand.
Bagi skuad "Garuda", itu menjadi final keenam sepanjang keikutsertaan di Piala AFF setelah sebelumnya mencatatkan pencapaian serupa pada tahun 2000, 2002, 2004, 2010 dan 2016 dengan hasil tanpa gelar juara.