Magelang (ANTARA) - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Magelang, Jawa Tengah menggandeng kalangan milenial untuk merealisasikan berbagai program organisasi itu agar lebih inovatif dan inspiratif.

"TP-PKK Kota Magelang ke depan sangat butuh peran serta anak muda. Anak muda akan jadi inspirasi di manapun berada," kata Ketua Panitia Penyelenggara Penguatan Kompetensi PKK Milenial TP-PKK Kota Magelang Siti Bannatun Nafi'ah dalam keterangan tertulis di Magelang, Senin.

Kegiatan bertema "Anak Muda Inspirasi Keluarga" di Gedung Wanita Kota Magelang itu diikuti 25 anak muda, termasuk dua delegasi dari setiap kecamatan di Kota Magelang, sedangkan pemateri pelopor PKK Milenial Kabupaten Magelang Rayndra Syahdan Mahmudin.

Ia menjelaskan tentang pentingnya PKK Kota Magelang melibatkan kalangan milenial dalam pelaksanaan berbagai programnya.

Peranan anak-anak muda dalam PKK, kata dia, juga menjadi inspirasi bagi keluarga dan lingkungannya.

Ia mengharapkan para peserta dalam kegiatan belum lama itu bisa mengembangkan inovasi dan inspirasi di lingkungan masing-masing.

"Harapan kita tidak ada lagi stigma PKK hanya buat emak-emak, semua ikut berperan, berkembang lebih baik. Anak muda juga bisa menjadi inspirasi bagi keluarga," kata Siti.

Ketua TP-PKK Kota Magelang Niken Ichtiaty Nur Aziz mengatakan anggota PKK Milenial Kota Magelang adalah anak muda beruntung yang bisa terlibat membangun daerah melalui organisasi itu.

Ia menjelaskan PKK tempat menuntut ilmu bagi anak muda, yang tidak diperoleh di bangku sekolah formal.

Manfaat mengikuti organisasi PKK, kata dia, tidak dirasakan secara instan, namun beberapa tahun ke depan. "Jadikan PKK ini sebagai tempat mencari ilmu, diluar ilmu formal. Ini belajar tentang kehidupan sebenarnya, manfaatnya tidak sekarang tapi 5-10 tahun mendatang," kata dia.

Ia menjelaskan pentingnya peserta kegiatan PKK Milenial berdedikasi.

"Organisasi ini memberikan pelajaran bagaimana jadi pemimpin, menyelesaikan masalah, lingkungan, sosial dan hal penting adalah membuat jaringan yang tidak didapat dari tempat lain," kata dia.

Pewarta : M. Hari Atmoko
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024