Purbalingga (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah menginformasikan bahwa sebanyak 575.821 warga di daerah setempat sudah disuntik vaksin COVID-19 dosis pertama sejak pelaksanaan vaksinasi massal dimulai.
"Menurut data terbaru per hari ini, total warga yang sudah mendapat vaksinasi dosis pertama ada sebanyak 575.821 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga dr. Jusi Febrianto di Purbalingga, Kamis.
Bila merujuk pada data, kata dia, maka sebanyak 575.821 jumlah warga yang sudah mendapat vaksinasi dosis pertama itu berarti 73,94 persen dari target 778.743 sasaran vaksinasi di wilayah ini.
"Kami sudah melampaui 70 persen vaksinasi, namun demikian kami terus berupaya meningkatkan cakupan vaksinasi di wilayah ini agar Purbalingga dapat mencapai 'herd immunity' atau kekebalan komunal," katanya.
Pihaknya optimistis bahwa jumlah orang yang sudah mendapatkan vaksinasi di wilayah ini akan terus mengalami peningkatan.
"Terutama menjelang libur Natal dan Tahun Baru, kami terus mempercepat program vaksinasi guna mengimbangi potensi peningkatan mobilitas masyarakat," katanya.
Dia juga mengatakan bahwa peningkatan cakupan vaksinasi di wilayah ini merupakan hasil kerja sama dari berbagai pihak terkait mulai dari pemda, TNI, Polri dan berbagai pihak lainnya.
"Peningkatan cakupan vaksinasi merupakan hasil dari sinergi yang baik antara semua pihak yang ada di wilayah Purbalingga," katanya.
Saat ini, pihaknya juga terus berupaya mempercepat peningkatan vaksinasi bagi lansia.
"Total vaksinasi bagi lansia 65.074 atau telah mencapai 65,81 persen dari target 98.887 sasaran lansia di wilayah ini," katanya.
Pihaknya juga telah meminta seluruh kepala desa untuk mendata warga di wilayahnya yang belum mendapatkan vaksinasi COVID-19.
"Kami sudah meminta seluruh kepala desa untuk mengintensifkan pendataan karena tentunya pemerintah desa merupakan paling tahu mana warganya yang belum divaksin," katanya.
Sementara itu, seperti diwartakan sebelumnya, dia juga menginformasikan bahwa sebanyak 92.635 anak usia 6-11 tahun di wilayah ini akan segera mendapatkan vaksinasi COVID-19.
"92.635 anak usia enam hingga sebelas tahun akan mulai mendapatkan vaksinasi COVID-19 pada minggu ini," katanya.
"Menurut data terbaru per hari ini, total warga yang sudah mendapat vaksinasi dosis pertama ada sebanyak 575.821 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga dr. Jusi Febrianto di Purbalingga, Kamis.
Bila merujuk pada data, kata dia, maka sebanyak 575.821 jumlah warga yang sudah mendapat vaksinasi dosis pertama itu berarti 73,94 persen dari target 778.743 sasaran vaksinasi di wilayah ini.
"Kami sudah melampaui 70 persen vaksinasi, namun demikian kami terus berupaya meningkatkan cakupan vaksinasi di wilayah ini agar Purbalingga dapat mencapai 'herd immunity' atau kekebalan komunal," katanya.
Pihaknya optimistis bahwa jumlah orang yang sudah mendapatkan vaksinasi di wilayah ini akan terus mengalami peningkatan.
"Terutama menjelang libur Natal dan Tahun Baru, kami terus mempercepat program vaksinasi guna mengimbangi potensi peningkatan mobilitas masyarakat," katanya.
Dia juga mengatakan bahwa peningkatan cakupan vaksinasi di wilayah ini merupakan hasil kerja sama dari berbagai pihak terkait mulai dari pemda, TNI, Polri dan berbagai pihak lainnya.
"Peningkatan cakupan vaksinasi merupakan hasil dari sinergi yang baik antara semua pihak yang ada di wilayah Purbalingga," katanya.
Saat ini, pihaknya juga terus berupaya mempercepat peningkatan vaksinasi bagi lansia.
"Total vaksinasi bagi lansia 65.074 atau telah mencapai 65,81 persen dari target 98.887 sasaran lansia di wilayah ini," katanya.
Pihaknya juga telah meminta seluruh kepala desa untuk mendata warga di wilayahnya yang belum mendapatkan vaksinasi COVID-19.
"Kami sudah meminta seluruh kepala desa untuk mengintensifkan pendataan karena tentunya pemerintah desa merupakan paling tahu mana warganya yang belum divaksin," katanya.
Sementara itu, seperti diwartakan sebelumnya, dia juga menginformasikan bahwa sebanyak 92.635 anak usia 6-11 tahun di wilayah ini akan segera mendapatkan vaksinasi COVID-19.
"92.635 anak usia enam hingga sebelas tahun akan mulai mendapatkan vaksinasi COVID-19 pada minggu ini," katanya.