Temanggung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, mengaktifkan kembali Satgas Penanganan COVID-19 tingkat desa untuk mencegah penyebaran virus tersebut pada masa libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Ketua I Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Temanggung Letkol Czi Kurniawan Hartanto di Temanggung, Kamis, mengatakan Satgas COVID-19 tingkat desa diaktifkan kembali terutama untuk mendata masyarakat yang baru datang ke Temanggung pada libur Natal dan Tahun Baru.
"Yang dikhawatirkan mereka membawa virus varian baru, mudah-mudahan para pendatang ini tidak positif. Kalau ada pendatang positif akan dikarantina di desa masing-masing," katanya usai mengikuti apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Candi 2021 di Polres Temanggung.
Baca juga: Satgas prediksi gelombang ketiga melesat 70-400 ribu kasus aktif COVID-19
Kurniawan yang juga Dandim 0706/Temanggung ini menyampaikan Satgas desa setelah mendata akan mengecek kondisi dari pendatang tersebut, kalau memang ada indikasi yang bersangkutan itu sakit akan segera dilaporkan ke dinas kesehatan atau puskesmas setempat untuk dilakukan tes cepat (swab), kalau terbukti positif baru dilakukan karantina.
"Kami terus mengimbau dan melakukan sosialisasi supaya masyarakat paham bahwa COVID-19 itu masih ada, mari jaga diri dan keluarga masing-masing," katanya.
Sementara itu Kapolres Temanggung AKBP Burhanuddin menuturkan dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru pihaknya mendirikan dua pos pengamanan (Pospam) yakni di depan Gereja Santo Petrus dan Paulus dan Pospam Pasar Baru Temanggung.
Selain itu juga didirikan dua Pos Dinas Perhubungan, yakni di Terminal Temanggung dan depan Rumah Sakit Kristen Ngesti Waluyo Parakan.
Ia menyampaikan pelaksanaan Operasi Lilin Candi dimulai pada 24 Desember 2021 sampai dengan 2 Januari 2022.
Burhanuddin menyebutkan dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru diterjunkan personel Polri 171 orang, TNI 48 orang, Satpol PP 42 orang, Dishub 20 orang, PMI 6 orang, dan Senkom 6 orang.
Baca juga: Satgas COVID-19-Polres Pemalang perketat prokes objek wisata
Ketua I Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Temanggung Letkol Czi Kurniawan Hartanto di Temanggung, Kamis, mengatakan Satgas COVID-19 tingkat desa diaktifkan kembali terutama untuk mendata masyarakat yang baru datang ke Temanggung pada libur Natal dan Tahun Baru.
"Yang dikhawatirkan mereka membawa virus varian baru, mudah-mudahan para pendatang ini tidak positif. Kalau ada pendatang positif akan dikarantina di desa masing-masing," katanya usai mengikuti apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Candi 2021 di Polres Temanggung.
Baca juga: Satgas prediksi gelombang ketiga melesat 70-400 ribu kasus aktif COVID-19
Kurniawan yang juga Dandim 0706/Temanggung ini menyampaikan Satgas desa setelah mendata akan mengecek kondisi dari pendatang tersebut, kalau memang ada indikasi yang bersangkutan itu sakit akan segera dilaporkan ke dinas kesehatan atau puskesmas setempat untuk dilakukan tes cepat (swab), kalau terbukti positif baru dilakukan karantina.
"Kami terus mengimbau dan melakukan sosialisasi supaya masyarakat paham bahwa COVID-19 itu masih ada, mari jaga diri dan keluarga masing-masing," katanya.
Sementara itu Kapolres Temanggung AKBP Burhanuddin menuturkan dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru pihaknya mendirikan dua pos pengamanan (Pospam) yakni di depan Gereja Santo Petrus dan Paulus dan Pospam Pasar Baru Temanggung.
Selain itu juga didirikan dua Pos Dinas Perhubungan, yakni di Terminal Temanggung dan depan Rumah Sakit Kristen Ngesti Waluyo Parakan.
Ia menyampaikan pelaksanaan Operasi Lilin Candi dimulai pada 24 Desember 2021 sampai dengan 2 Januari 2022.
Burhanuddin menyebutkan dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru diterjunkan personel Polri 171 orang, TNI 48 orang, Satpol PP 42 orang, Dishub 20 orang, PMI 6 orang, dan Senkom 6 orang.
Baca juga: Satgas COVID-19-Polres Pemalang perketat prokes objek wisata