Semarang (ANTARA) -
PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) menyerahkan klaim asuransi sebesar Rp6,1 miliar kepada seorang ibu rumah tangga bernama Sailah, yang suaminya menghembuskan napas terakhir akibat terpapar COVID-19.

Perempuan yang tercatat sebagai warga Kabupaten Tegal ini mengungkapkan jika proses pencairan klaim asuransi mendiang suaminya relatif cepat.

"Pembayaran klaim sebesar Rp6,1 miliar tidak berselang lama, setelah suami saya meninggal dunia," katanya ketika ditemui usai penyerahan klaim asuransi di Semarang, Rabu (22/12).

Ia menjelaskan jika suaminya mengikuti asuransi jiwa dengan membeli produk Asuransi Mandiri Sejahtera Mapan dari AXA Mandiri selama sekitar delapan tahun.

"Ternyata asuransi itu sangat berguna. Sekarang saya mengikuti dua asuransi lagi dari AXA Mandiri. Namanya orang hidup, kita tidak tahu ke depan bagaimana, bisa tiba-tiba sakit, atau meninggal dunia," ujarnya.

Menurut dia, klaim asuransi yang diterimanya ini akan digunakan untuk tambahan modal usaha membuka toko sembako sepeninggal suaminya.

"Sebenarnya suami ikut asuransi jiwa ini untuk menjamin masa depan anak-anak, tapi ini sebagian bisa untuk tambahan modal juga," katanya.

Pada kesempatan yang sama, AXA Mandiri juga menyerahkan klaim asuransi sebesar Rp2 miliar kepada Sudarsono setelah anak bungsunya meninggal dunia karena COVID-19.

Pembayaran klaim asuransi sebesar itu diterima Sudarsono sebab yang bersangkutan memiliki polis Asuransi Mandiri Perlindungan Sejahtera di AXA Mandiri.

Direktur AXA Mandiri Rudi Nugraha menjelaskan bahwa hingga September 2021, total klaim secara nasional mencapai Rp6,2 triliun atau mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

"Kenaikan ini ada pengaruh dari pandemi COVIFlD-19 karena pada 2020 lalu, orang jarang ke rumah sakit kalau tidak merasakan sakit yang serius,"  ujarnya.

AXA Mandiri terus berbenah untuk memanjakan masyarakat dalam mendapatkan jaminan perlindungan dan rencananyam  pada 2022 mendatang, AXA Mandiri bakal merambah digitalisasi asuransi.

"Sekarang eranya digital, perbankan sudah merambah digitalisasi. Orang tidak lagi banyak yang datang ke bank untuk menabung atau transfer. Artinya, kami juga harus menangkap peluang itu," katanya.

Persiapan melebarkan sayap ke dunia digital sudah dilakukan sejak perayaan HUT AXA Mandiri tahun ini.

"Kami sengaja mengambil tema 'Goes to Digital', bisa saja, ke depan masyarakat bisa mengurus asuransi dari gawai, mulai dari pendaftaran, pembayaran premi hingga mengurus klaim," ujar Rudi Nugraha.

Pewarta : Wisnu A.N
Editor : Wisnu Adhi Nugroho
Copyright © ANTARA 2024