Semarang (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Tengah menggelar kegiatan Refleksi Akhir Tahun, Senin (20/12).
Kegiatan tersebut merupakan agenda tahunan untuk melakukan review dan evaluasi terhadap pencapaian kinerja, pelaksanaan tugas, dan fungsi serta permasalahan yang dihadapi Kanwil Kemenkumham Jateng sepanjang tahun 2021.
Kegiatan tersebut sekaligus menjadi media merumuskan resolusi, upaya, dan strategi pelaksanaan target kinerja di Tahun 2022, sekaligus gerakan membangun semangat perubahan dan pembaharuan guna mewujudkan Kanwil Kemenkumham Jateng yang lebih PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan dan Inovatif), menjadi ASN yang BerAkhlak (Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) dan menjadi insan pengayoman yang lebih baik.
Kegiatan yang digelar di Aula Kantor Wilayah tersebut diikuti seluruh Pimpinan Tinggi Pratama, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT), Pejabat Administrasi dan Fungsional, serta pegawai di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jateng.
Dalam refleksi tersebut Kanwil Kemenkumham Jateng mereview upaya penanganan dan pencegahan peyebaran COVID-19 selama Tahun 2021, kegiatan bhakti sosial, dan pelaksanaan pembangunan zona integritas.
Selain itu, ada pembahasan tentang realisasi anggaran belanja, IKPA, pagu anggaran Tahun 2022, dan capaian indikator kinerja utama.
Sebagai pembuka, Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng A Yuspahruddin dalam arahannya mengharapkan ada peningkatan kinerja di tahun mendatang.
"Saya minta mulai bulan Januari ini, segera kita melakukan kinerja yang terbaik," katanya.
Kakanwil juga membesarkan hati jajarannya yang belum berhasil meraih predikat Pembangunan Zona Integritas baik WBK maupun WBBM.
"Andaikata, walaupun kita tidak mendapatkan sertifikat yang dari Menpan (Kemenpan-RB) itu tetaplah melaksanakan Zona Integritas, tidak dapat tidak apa-apa, tidak usah khawatir. Artinya zona integritas itu tujuannya dua. Tidak ada KKN dan pungli serta terus meningkatkan pelayanan. Kalo anda tidak pungli, korupsi, dan pelayanan meningkat walaupun tidak diberikan sertifikat oleh Menpan, anda adalah pejuang-pejuang Zona Integritas," katanya.
Bicara evaluasi, Yuspahruddin mengingatkan jajarannya untuk lebih hati-hati dan peka membaca potensi gangguan keamanan.
"Dalam satu tahun ini banyak yang telah kita jalani, bahkan kita punya kapal terbalik. Itu harusnya jadi bahan pengingat kita, harus hati-hati. Mengingatkan diri kita bahwa persoalan itu bisa datang darimana saja. Oleh karena itu, saya mengingatkan kepada kita semua, mulai sekarang kita sudah berikrar, jaga baik-baik, jangan sampai kita ada masalah. Seperti yang sudah saya sampaikan, proaktif behaviour, mencegah sebelum masalah itu terjadi," katanya.
Kakanwil menjelaskan maksud diadakannya kegiatan refleksi yakni merefleksi apa saja yang sudah dilakukan, apa saja yang sudah dihasilkan, dan kekurangannya.
Kesempatan yang sama juga diberikan kepada masing-masing Kepala Divisi, banyak bicara tentang permasalahan-permasalahan dan bagaimana solusinya yang harus dilakukan di masa mendatang.
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah telah memberikan apresiasi kepada jajarannya atas kinerja mereka sepanjang tahun 2021 dengan berbagai kategori penghargaan.
Dalam kesempatan tersebut Kanwil Kemenkumham Jateng juga meresmikan berbagai program unggulan dan inovasi guna menunjang kinerja di tahun 2022
Kemenkumham Jateng juga meresmikan berbagai program unggulan dan inovasi guna menunjang kinerja di tahun 2022. ANTARA/HO-Kemenkumham
di antaranya Aksi Tertib BMN, aplikasi Sistem Informasi Divisi Keimigrasian, Lapas dan Rutan Bersih dari Narkoba, serta aplikasi Sihamdu.
Kegiatan tersebut merupakan agenda tahunan untuk melakukan review dan evaluasi terhadap pencapaian kinerja, pelaksanaan tugas, dan fungsi serta permasalahan yang dihadapi Kanwil Kemenkumham Jateng sepanjang tahun 2021.
Kegiatan tersebut sekaligus menjadi media merumuskan resolusi, upaya, dan strategi pelaksanaan target kinerja di Tahun 2022, sekaligus gerakan membangun semangat perubahan dan pembaharuan guna mewujudkan Kanwil Kemenkumham Jateng yang lebih PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan dan Inovatif), menjadi ASN yang BerAkhlak (Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) dan menjadi insan pengayoman yang lebih baik.
Kegiatan yang digelar di Aula Kantor Wilayah tersebut diikuti seluruh Pimpinan Tinggi Pratama, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT), Pejabat Administrasi dan Fungsional, serta pegawai di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jateng.
Dalam refleksi tersebut Kanwil Kemenkumham Jateng mereview upaya penanganan dan pencegahan peyebaran COVID-19 selama Tahun 2021, kegiatan bhakti sosial, dan pelaksanaan pembangunan zona integritas.
Selain itu, ada pembahasan tentang realisasi anggaran belanja, IKPA, pagu anggaran Tahun 2022, dan capaian indikator kinerja utama.
Sebagai pembuka, Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng A Yuspahruddin dalam arahannya mengharapkan ada peningkatan kinerja di tahun mendatang.
"Saya minta mulai bulan Januari ini, segera kita melakukan kinerja yang terbaik," katanya.
Kakanwil juga membesarkan hati jajarannya yang belum berhasil meraih predikat Pembangunan Zona Integritas baik WBK maupun WBBM.
"Andaikata, walaupun kita tidak mendapatkan sertifikat yang dari Menpan (Kemenpan-RB) itu tetaplah melaksanakan Zona Integritas, tidak dapat tidak apa-apa, tidak usah khawatir. Artinya zona integritas itu tujuannya dua. Tidak ada KKN dan pungli serta terus meningkatkan pelayanan. Kalo anda tidak pungli, korupsi, dan pelayanan meningkat walaupun tidak diberikan sertifikat oleh Menpan, anda adalah pejuang-pejuang Zona Integritas," katanya.
Bicara evaluasi, Yuspahruddin mengingatkan jajarannya untuk lebih hati-hati dan peka membaca potensi gangguan keamanan.
"Dalam satu tahun ini banyak yang telah kita jalani, bahkan kita punya kapal terbalik. Itu harusnya jadi bahan pengingat kita, harus hati-hati. Mengingatkan diri kita bahwa persoalan itu bisa datang darimana saja. Oleh karena itu, saya mengingatkan kepada kita semua, mulai sekarang kita sudah berikrar, jaga baik-baik, jangan sampai kita ada masalah. Seperti yang sudah saya sampaikan, proaktif behaviour, mencegah sebelum masalah itu terjadi," katanya.
Kakanwil menjelaskan maksud diadakannya kegiatan refleksi yakni merefleksi apa saja yang sudah dilakukan, apa saja yang sudah dihasilkan, dan kekurangannya.
Kesempatan yang sama juga diberikan kepada masing-masing Kepala Divisi, banyak bicara tentang permasalahan-permasalahan dan bagaimana solusinya yang harus dilakukan di masa mendatang.
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah telah memberikan apresiasi kepada jajarannya atas kinerja mereka sepanjang tahun 2021 dengan berbagai kategori penghargaan.
Dalam kesempatan tersebut Kanwil Kemenkumham Jateng juga meresmikan berbagai program unggulan dan inovasi guna menunjang kinerja di tahun 2022