Kudus (ANTARA) - Universitas Muria Kudus (UMK) melakukan penanaman bibit pohon avokad 2.000 bibit di Pegunungan Muria di Kecamatan Dawe sebagai salah satu upaya mitigasi dan pencegahan bencana alam, Kamis.

Menurut Rektor UMK Darsono di Kudus, kegiatan penghijauan di Desa Ternadi, Kecamatan Dawe ini merupakan komitmen kampus untuk melakukan penghijauan sekaligus mengkampanyekan gerakan penghijauan di masyarakat.

Penghijauan yang digelar, kata dia, tidak hanya sekali karena sebelumnya juga sudah pernah, salah satunya di Desa Wonosoco, Kecamatan Undaan.

"Penanaman buah avokad ini, selain untuk konservasi, juga untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat karena buahnya bisa dipanen untuk dijual," ujarnya.

Nantinya, imbuh dia, kawasan tersebut juga bisa dijadikan daya tarik wisata sebagai sentra avokad karena lahan di Desa Ternadi sangat cocok ditanami komoditas tersebut.

Dengan penanaman tersebut, harapannya dari sisi konservasi bisa terwujud karena memang dibutuhkan penanaman pohon untuk membuat bumi kembali hijau.

Terkait perawatannya, kata dia, UMK akan memperhatikannya karena memang tidak selesai dari proses penanaman saja.

"Kami juga sudah menyiapkan tim untuk melakukan kegiatan agar tanaman bisa tumbuh dengan baik dengan tetap melibatkan masyarakat setempat," jelasnya.

Sementara itu, Direktur Buah dan Florikultura Kementerian Pertanian Liferdi Lukman menambahkan pihaknya mendukung kegiatan tersebut dengan bibit buah avokad karena harga jualnya di pasaran juga cukup baik.

Selain itu cocok untuk tumbuh di daerah seperti Desa Ternadi. Sehingga masyarakat tentu sudah memahami manfaatnya sehingga permintaan di pasaran juga cukup tinggi.

Dengan membuat Desa Ternadi sebagai sentra avokad, tentunya nanti bisa meningkatkan perekonomian masyarakat, karena komoditas tersebut sangat menguntungkan.

"Ekonomi bisa diraih, konservasi juga bisa di raih, karena tentu tidak ada penebangan karena yang dimanfaatkan adalah buahnya," imbuhnya. 

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Immanuel Citra Senjaya
Copyright © ANTARA 2024