Kudus (ANTARA) - Kepolisian Resor Kudus, Jawa Tengah, memiliki bangunan tiga lantai rumah susun asrama polisi (aspol) senilai Rp12,7 miliar dengan harapan bisa meningkatkan kesejahteraan anggota yang belum memiliki tempat tinggal.

Peresmian Rusun Aspol Rendeng Polres Kudus itu, dihadiri Kapolda ‎Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi dan Bupati Kudus Hartopo, Rabu.

"Kami apresiasi adanya asrama polisi yang ditujukan untuk membantu anggota Polri yang belum memiliki rumah. Sebaiknya diprioritaskan untuk anggota Polri yang sudah berkeluarga," kata Kapolda ‎Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi di sela-sela peresmian Rusun Aspol Rendeng Kudus, Rabu.

Ia berharap fasilitas tempat tinggal tersebut bisa meningkatkan kinerja anggota Polri yang bertugas di Kabupaten Kudus.

Hal terpenting, kata dia, fasilitas tersebut dijaga dan dirawat karena perawatan jauh lebih susah, ketimbang memakainya. Untuk itu, perlu dibuatkan piket fungsi.

Bangunan tiga lantai seluas 2.190 meter persegi itu, dibangun di atas lahan seluas 16.930 meter persegi dengan fasilitas masing-masing asrama terdiri dari dua kamar, ruang tamu, kamar mandi dan dapur.

Sementara itu, Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma berharap agar Aspol Rendeng tersebut dapat bermanfaat bagi anggotanya, terutama yang belum memiliki tempat tinggal.

Dal‎am pembangunan Aspol Rendeng tersebut, kata dia, dapat berjalan lancar hingga diresmikan pada hari ini (15/12).

Pada kesempatan tersebut, dia juga menyampaikan rencana pembangunan Rumah Sakit (RS) Bhayangkara yang dapat bermanfaat untuk masyarakat Kudus yang anggarannya merupakan hibah dari pemda setempat.

Bupati Kudus Hartopo mengungkapkan Pemkab Kudus memang akan membantu pembangunan rumah sakit tersebut, namun alokasi anggarannya belum bisa dipastikan.

Terkait dibangunnya Rusun Aspol Rendeng, dia berharap bisa memotivasi kinerja anggota Polri yang bertugas di Kudus dalam melayani masyarakat menjadi lebih maksimal. 

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2024