Boyolali (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Boyolali Provinsi Jawa Tengah, memberikan bantuan puluhan unit alat bantu dan kebutuhan lainnya untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman hak-hak kaum disabilitas dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI), pada tanggal 3 Desember.
Pada acara penyerahan bantuan alat bantu disabilitas tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Boyolali M. said Hidayat kepada Ketua Forum Komunikasi Disabilitas Boyolali (FKDB), Sri Setyaningsih, dalam peringatan HDI, di Pendopo Gede Kabupaten Boyolali, Jumat.
Menurut Ketua FKDB Kabupaten Boyolali Sri Setyaningsih pihaknya menyambut baik atas pemberian bantuan tersebut. Dengan tujuan untuk menyemangati saudara-saudara penyandang disabilitas di Kabupaten Boyolali.
Dia mengatakan bantuan tersebut berupa alat bantu kursi roda sejumlah 43 unit, kaki palsu tiga unit, dan alat bantu dengar dua unit. Selain itu, bantuan juga berupa 100 paket sembako untuk orang dengan kecacatan berat (ODKB), lima unit tempat tidur untuk orang dengan gangguan jiwa (ODGJ)t, dan juga diserahkan 40 ekor bantuan ternak kambing.
Pemkab Boyolali tidak hanya memberikan dukungan berupa materi, tetapi juga dengan cara menjalin kerja sama dengan perusahaan-perusahaan swasta di wilayah ini, yang memberikan peluang kerja kepada penyandang disabilitas untuk bekerja di perusahaan.
"Tidak hanya memberdayakan para disabilitas, tetapi juga bertujuan untuk memotivasi agar lebih kreatif dan percaya diri. Bagi penyandang disabilitas yang tidak lolos seleksi persyaratan untuk bekerja di perusahaan swasta akan diberikan bantuan modal usaha," katanya.
Menurut dia, modal usaha tersebut yakni berupa uang Rp5 juta untuk 15 orang dan dibukakan beberapa kios untuk promosi produk UMKM di area Kebun Raya Indrokilo Boyolali.
Sementara itu, Bupati Boyolali M Said Hidayat mengatakan Pemkab Boyolali menyemangati dan menumbuhkan rasa kepercayaan diri dari penyandang disabilitas di Kabupaten Boyolali untuk hidup bersosial di lingkungan masyarakat dengan lebih baik untuk menunjang prestasi dan kreasi mereka dalam bidang apapun.
"Tetap jaga semangat kreativitas jangan pernah mengeluh, bangun satu kreativitas yang terbaik dari potensi diri masing-masing sehingga akan memberikan satu kemanfaatan baik dari diri lingkungan dan masyarakat Kabupaten Boyolali," katanya.
Pada acara penyerahan bantuan alat bantu disabilitas tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Boyolali M. said Hidayat kepada Ketua Forum Komunikasi Disabilitas Boyolali (FKDB), Sri Setyaningsih, dalam peringatan HDI, di Pendopo Gede Kabupaten Boyolali, Jumat.
Menurut Ketua FKDB Kabupaten Boyolali Sri Setyaningsih pihaknya menyambut baik atas pemberian bantuan tersebut. Dengan tujuan untuk menyemangati saudara-saudara penyandang disabilitas di Kabupaten Boyolali.
Dia mengatakan bantuan tersebut berupa alat bantu kursi roda sejumlah 43 unit, kaki palsu tiga unit, dan alat bantu dengar dua unit. Selain itu, bantuan juga berupa 100 paket sembako untuk orang dengan kecacatan berat (ODKB), lima unit tempat tidur untuk orang dengan gangguan jiwa (ODGJ)t, dan juga diserahkan 40 ekor bantuan ternak kambing.
Pemkab Boyolali tidak hanya memberikan dukungan berupa materi, tetapi juga dengan cara menjalin kerja sama dengan perusahaan-perusahaan swasta di wilayah ini, yang memberikan peluang kerja kepada penyandang disabilitas untuk bekerja di perusahaan.
"Tidak hanya memberdayakan para disabilitas, tetapi juga bertujuan untuk memotivasi agar lebih kreatif dan percaya diri. Bagi penyandang disabilitas yang tidak lolos seleksi persyaratan untuk bekerja di perusahaan swasta akan diberikan bantuan modal usaha," katanya.
Menurut dia, modal usaha tersebut yakni berupa uang Rp5 juta untuk 15 orang dan dibukakan beberapa kios untuk promosi produk UMKM di area Kebun Raya Indrokilo Boyolali.
Sementara itu, Bupati Boyolali M Said Hidayat mengatakan Pemkab Boyolali menyemangati dan menumbuhkan rasa kepercayaan diri dari penyandang disabilitas di Kabupaten Boyolali untuk hidup bersosial di lingkungan masyarakat dengan lebih baik untuk menunjang prestasi dan kreasi mereka dalam bidang apapun.
"Tetap jaga semangat kreativitas jangan pernah mengeluh, bangun satu kreativitas yang terbaik dari potensi diri masing-masing sehingga akan memberikan satu kemanfaatan baik dari diri lingkungan dan masyarakat Kabupaten Boyolali," katanya.