Batang (ANTARA) - Bupati Batang Wihaji mengingatkan masyarakat tidak abai mematuhi protokol kesehatan meski status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat di wilayah itu sudah turun ke level 2.
"(Aturannya, red.) masih sama yaitu tetap memperketat protokol kesehatan guna menekan potensi penularan COVID-19 meski PPKM sudah masuk level 2," kata dia di Batang, Provinsi Jawa Tengah, Rabu.
Dia mengatakan sesuai dengan instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri), pemkab tetap diwajibkan menerapkan PPKM level 3 selama libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
"Menjelang libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, kita tetap menerapkan PPKM level 3 sesuai anjuran pemerintah untuk meminimalkan penularan COVID-19 gelombang tiga," katanya.
Ia mengatakan saat ini pemkab terus menggencarkan sosialisasi terkait dengan penerapan PPKM level 3 saat libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 dengan menekankan tidak ada kegiatan kerumunan dan melarang aparatur sipil negara (ASN) melakukan cuti.
Saat ini, kata Wihaji, masih ada dua kasus COVID-19 dari klaster ibu hamil namun pemkab sudah melakukan pelacakan pada pihak terdekat.
"Akan tetapi dari hasil 'tracking' (pelacakan) mereka dinyatakan negatif," katanya.
Pemkab menargetkan capaian vaksinasi masyarakat hingga Desember 2021 bisa menyentuh 70 persen dari total sasaran, sedangkan warga lanjut usia 60 persen.
"Kami berharap pada masyarakat yang belum melakukan vaksinasi secepatnya melakukan vaksinasi karena hal itu juga untuk menjaga kekebalan kelompok dari penularan COVID-19," katanya.
"(Aturannya, red.) masih sama yaitu tetap memperketat protokol kesehatan guna menekan potensi penularan COVID-19 meski PPKM sudah masuk level 2," kata dia di Batang, Provinsi Jawa Tengah, Rabu.
Dia mengatakan sesuai dengan instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri), pemkab tetap diwajibkan menerapkan PPKM level 3 selama libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
"Menjelang libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, kita tetap menerapkan PPKM level 3 sesuai anjuran pemerintah untuk meminimalkan penularan COVID-19 gelombang tiga," katanya.
Ia mengatakan saat ini pemkab terus menggencarkan sosialisasi terkait dengan penerapan PPKM level 3 saat libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 dengan menekankan tidak ada kegiatan kerumunan dan melarang aparatur sipil negara (ASN) melakukan cuti.
Saat ini, kata Wihaji, masih ada dua kasus COVID-19 dari klaster ibu hamil namun pemkab sudah melakukan pelacakan pada pihak terdekat.
"Akan tetapi dari hasil 'tracking' (pelacakan) mereka dinyatakan negatif," katanya.
Pemkab menargetkan capaian vaksinasi masyarakat hingga Desember 2021 bisa menyentuh 70 persen dari total sasaran, sedangkan warga lanjut usia 60 persen.
"Kami berharap pada masyarakat yang belum melakukan vaksinasi secepatnya melakukan vaksinasi karena hal itu juga untuk menjaga kekebalan kelompok dari penularan COVID-19," katanya.