Temanggung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, mendorong para pegawai untuk terus berkreasi dan berinovasi yang bermanfaat, terutama dalam pelayanan kepada masyarakat.

"Kreativitas dan inovasi harus dilakukan dalam rangka melayani masyarakat, membuat masyarakat menjadi lebih sejahtera, bisa dimanfaatkan langsung oleh masyarakat," kata Asisten Ekonomi Pembangunan Setda Temanggung Ripto Susilo di Temanggung, Senin.

Ia menyampaikan hal tersebut usai pembukaan seminar kelitbangan yang diselenggarakan Bappeda Kabupaten Temanggung.

"Harapan dari kegiatan ini sebenarnya kreativitas dan inovasi muncul di semua perangkat daerah sehingga betul-betul bermanfaat bagi masyarakat, tetapi prosesnya tidak semudah dalam omongan," kata Ripto yang juga mantan Kepala Bappeda Temanggung itu.

Ia menyampaikan kreativitas dan inovasi itu perlu kebiasaan setiap hari untuk diberi kebebasan berpikir atasan harus memberikan kebebasan sehingga muncul kreativitas.

"Kalau sudah dibatasi oleh atasannya jadi kaku sehingga bawahan agak susah untuk berkreasi," katanya.

Ia menuturkan kreativitas dan inovasi bukan hanya dilakukan perangkat daerah, tetapi tidak menutup kemungkinan oleh semua pemangku kepentingan

"Saya yakin kalau semua 'stakeholder' (pemangku kepentingan) melakukan inovasi dan kreatif pasti akan cepat berkembang. Tetapi kalau tidak dilakukan hanya akan asal jalan saja," katanya.

Kepala Bappeda Temanggung Masrik Amin Zuhdi mengatakan seminar kelitbangan untuk mengaitkan hasil analisa indikator kinerja utama dalam rangka memberikan rekomendasi atas perbaikan kinerja bagi pemkab setempat.

Selain itu,  hasil analisis kaitannya dengan ekonomi makro terkait dengan strategi ekonomi dalam rangka penyelenggaraan pembangunan di Kabupaten Temanggung.

Ia menuturkan kegiatan ini sebagai upaya mengembangkan inovasi dan kreasi di mana Kabupaten Temanggung telah banyak meraih prestasi, antara lain kabupaten terinovasi tahun 2020 dan mendapatkan penghargaan pembangunan daerah (PPD) terbaik se-Indonesia tahun 2020.

Masrik menyampaikan narasumber dalam seminar ini dari akademisi Undip dan UGM serta dari Badan Riset Nasional kaitannya bagaimana nanti menjembatani bahwa pemerintah itu harus inovatif, luwes tetapi tetap dalam koridor peraturan perundang-undangan yang berlaku. 

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024