Semarang (ANTARA) - BPR Semeru Grobogan mendaftarkan 100 pekerja rentan Pasar Pagi Agro Hortikultura menjadi peserta BPJAMSOSTEK selama satu bulan.
Penyerahan kartu peserta BPJAMSOSTEK secara simbolis diserahkan Anik Kustianingsih, Bagian Manejemen Risiko dan Eny Yuliastuti selaku Manager Pemasaran BPR Semeru serta Kepala Kantor Cabang Majapahit Imron Fatoni.
Eny Yuliastuti selaku Manager Pemasaran BPR Semeru menjelaskan bantuan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan tersebut merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) BPR Semeru.
"CSR digunakan untuk membayarkan iuran para pekerja bukan penerima upah (BPU) yang belum mampu untuk menjadi peserta BPJAMSOSTEK secara mandiri karena keterbatasan penghasilan, seperti pedagang pasar, juru parkir, kuli panggul, dan lain lain," kata Eny.
Program perlindungan tersebut, lanjut Eny, merupakan sebuah inovasi sosial yang ditujukan untuk membantu perlindungan pekerja rentan melalui donasi pembayaran iuran jaminan sosial ketenagakerjaan.
Anik Kustianingsih, Bagian Manejemen Risiko BPR Semeru menambahkan pihaknya memiliki komitmen untuk terus ikut serta dalam membangun kesejahteraan masyarakat di Indonesia salah satunya dengan memberikan perlindungan kepada para pekerja rentan apalagi di masa pandemi.
"Oleh karena itu kami bergabung dalam Program GN Lingkaran-BPJS Ketenagakerjaan, sehingga BPR Semeru dapat membantu para pekerja rentan seperti pedagang pasar, kuli panggul, dan juru parkir di Pasar Agro dapat terlindungi dan merasa aman saat melakukan pekerjaannya," tutupnya.
Penyerahan kartu peserta BPJAMSOSTEK secara simbolis diserahkan Anik Kustianingsih, Bagian Manejemen Risiko dan Eny Yuliastuti selaku Manager Pemasaran BPR Semeru serta Kepala Kantor Cabang Majapahit Imron Fatoni.
Eny Yuliastuti selaku Manager Pemasaran BPR Semeru menjelaskan bantuan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan tersebut merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) BPR Semeru.
"CSR digunakan untuk membayarkan iuran para pekerja bukan penerima upah (BPU) yang belum mampu untuk menjadi peserta BPJAMSOSTEK secara mandiri karena keterbatasan penghasilan, seperti pedagang pasar, juru parkir, kuli panggul, dan lain lain," kata Eny.
Program perlindungan tersebut, lanjut Eny, merupakan sebuah inovasi sosial yang ditujukan untuk membantu perlindungan pekerja rentan melalui donasi pembayaran iuran jaminan sosial ketenagakerjaan.
Anik Kustianingsih, Bagian Manejemen Risiko BPR Semeru menambahkan pihaknya memiliki komitmen untuk terus ikut serta dalam membangun kesejahteraan masyarakat di Indonesia salah satunya dengan memberikan perlindungan kepada para pekerja rentan apalagi di masa pandemi.
"Oleh karena itu kami bergabung dalam Program GN Lingkaran-BPJS Ketenagakerjaan, sehingga BPR Semeru dapat membantu para pekerja rentan seperti pedagang pasar, kuli panggul, dan juru parkir di Pasar Agro dapat terlindungi dan merasa aman saat melakukan pekerjaannya," tutupnya.