Purbalingga, Jateng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah menginformasikan bahwa kasus aktif COVID-19 atau pasien yang masih terinfeksi dan menjalani isolasi di Kabupaten Purbalingga hingga Sabtu (27/11) ini tersisa tiga orang.
"Kasus aktif COVID-19 di Purbalingga sejak beberapa pekan terakhir terus menurun, menurut data hari ini tersisa tiga orang," kata Plt. Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga Hanung Wikantono di Purbalingga, Jawa Tengah, Sabtu.
Pihaknya optimistis bahwa dalam beberapa waktu ke depan Kabupaten Purbalingga akan segera nihil kasus aktif COVID-19.
Dia juga menginformasikan total keseluruhan jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 di wilayah ini sejak awal penanganan hingga saat ini ada sebanyak 18.434 orang.
Dari jumlah tersebut 17.296 telah dinyatakan sembuh, 1.135 meninggal dunia, satu orang dirawat di fasilitas kesehatan dan dua orang lainnya melakukan isolasi mandiri.
Bila merujuk pada data, kata dia, maka dapat diindikasikan bahwa penyebaran dan penanganan pandemi COVID-19 di wilayah ini makin terkendali.
Namun demikian pihaknya tetap meminta masyarakat untuk terus memperkuat penerapan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas yang dilakukan.
"Kembali lagi kami mengingatkan bahwa warga Purbalingga tidak boleh bersikap euforia karena pandemi belum berakhir, mari tetap waspada dan memperkuat lagi protokol kesehatan," katanya.
Selain protokol kesehatan pihaknya juga kembali meminta masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi COVID-19 untuk segera mendaftarkan dirinya.
"Bagi yang belum mendapatkan vaksin diharapkan segera mendaftarkan diri ke puskesmas yang terdekat dari domisili masing-masing," katanya.
Pihaknya akan terus menggencarkan program pendataan mengenai situasi terkini pengendalian COVID-19 di wilayah Purbalingga guna mendapat gambaran secara menyeluruh.
"Kami selalu menginformasikan perkembangan data terkini kepada seluruh masyarakat Purbalingga, sebagai gambaran upaya penanganan yang telah dilakukan," katanya
Dia menambahkan upaya penanganan pandemi COVID-19 di wilayah ini membutuhkan peran aktif dari seluruh masyarakat agar terus berjalan dengan optimal.
"Kami juga terus mengajak masyarakat agar ikut mendukung upaya kami dengan penerapan protokol kesehatan yaitu dengan cara memakai masker, menjaga jarak dan juga mencuci tangan," demikian Hanung Wikantono.
"Kasus aktif COVID-19 di Purbalingga sejak beberapa pekan terakhir terus menurun, menurut data hari ini tersisa tiga orang," kata Plt. Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga Hanung Wikantono di Purbalingga, Jawa Tengah, Sabtu.
Pihaknya optimistis bahwa dalam beberapa waktu ke depan Kabupaten Purbalingga akan segera nihil kasus aktif COVID-19.
Dia juga menginformasikan total keseluruhan jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 di wilayah ini sejak awal penanganan hingga saat ini ada sebanyak 18.434 orang.
Dari jumlah tersebut 17.296 telah dinyatakan sembuh, 1.135 meninggal dunia, satu orang dirawat di fasilitas kesehatan dan dua orang lainnya melakukan isolasi mandiri.
Bila merujuk pada data, kata dia, maka dapat diindikasikan bahwa penyebaran dan penanganan pandemi COVID-19 di wilayah ini makin terkendali.
Namun demikian pihaknya tetap meminta masyarakat untuk terus memperkuat penerapan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas yang dilakukan.
"Kembali lagi kami mengingatkan bahwa warga Purbalingga tidak boleh bersikap euforia karena pandemi belum berakhir, mari tetap waspada dan memperkuat lagi protokol kesehatan," katanya.
Selain protokol kesehatan pihaknya juga kembali meminta masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi COVID-19 untuk segera mendaftarkan dirinya.
"Bagi yang belum mendapatkan vaksin diharapkan segera mendaftarkan diri ke puskesmas yang terdekat dari domisili masing-masing," katanya.
Pihaknya akan terus menggencarkan program pendataan mengenai situasi terkini pengendalian COVID-19 di wilayah Purbalingga guna mendapat gambaran secara menyeluruh.
"Kami selalu menginformasikan perkembangan data terkini kepada seluruh masyarakat Purbalingga, sebagai gambaran upaya penanganan yang telah dilakukan," katanya
Dia menambahkan upaya penanganan pandemi COVID-19 di wilayah ini membutuhkan peran aktif dari seluruh masyarakat agar terus berjalan dengan optimal.
"Kami juga terus mengajak masyarakat agar ikut mendukung upaya kami dengan penerapan protokol kesehatan yaitu dengan cara memakai masker, menjaga jarak dan juga mencuci tangan," demikian Hanung Wikantono.