Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menyerahkan tunjangan hari tua masing-masing sebesar Rp7 juta kepada tujuh aparatur sipil negara yang akan memasuki purnatugas per 1 Desember 2021.
Wakil Wali Kota Pekalongan Salahudin di Pekalongan, Jumat, menyampaikan rasa terima kasih kepada 7 ASN yang sudah mengabdikan diri, pikiran, tenaga dan waktu untuk kemajuan daerah dan kepentingan masyarakat.
"Motivasi kepada para ASN purnatugas bahwa apa yang mereka kerjakan selama bekerja dapat menjadi amal yang baik untuk ke depannya. Semoga apa yang sudah dikerjakan selama ini dapat menjadi amal baik di kehidupan selanjutnya dan untuk masalah kecukupan ekonomi jangan khawatir karena Tuhan masih tetap akan memberikan jalan rejeki," katanya.
Ia mengatakan pada tahun 2021 ini, jumlah ASN yang purnatugas cukup banyak sehingga pemkot masih kekurangan sumber daya manusia (SDM) karena tidak semua pendaftar calon pegawai negeri sipil (CPNS) lolos seleksi.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Pekalongan Anita Heru Kusumorini mengatakan bahwa para penerima THT yang akan purnatugas per 1 Desember 2021 antara lain OPD Kelurahan Buaran Kradenan, Kelurahan Noyontaan Sari, Dinas Perhubungan, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, guru SD Sampangan I, guru SMP Negeri 14, dan guru SMPN 10.
Pada pertengahan 2021, kata dia, sudah ada sekitar 80 PNS yang purnatugas sehingga jika dikalkulasikan hingga akhir 2021 mencapai lebih dari 100 orang.
Ia mengatakan selama pandemi pelatihan pembekalan untuk purnatugas ditiadakan karena kemampuan anggaran pemkot lebih banyak dialokasikan untuk penangganan COVID-19 seperti masalah kesehatan, ekonomi, dan sosial.
"Akan tetapi, pada 2021 para pensiunan akan mendapat pelatihan kembali karena PT Taspen sudah bermitra dengan PT Mandiri Taspen untuk menyediakan pelatihan-pelatihan bagi mereka," katanya.
Ia menambahkan bagi ASN purna tugas tidak berhenti berkarya baik mengembangkan hobi maupun bisnis bisa memberikan efek ganda ekonomi masyarakat di sekitarnya, termasuk menyediakan lapangan pekerjaan.
Wakil Wali Kota Pekalongan Salahudin di Pekalongan, Jumat, menyampaikan rasa terima kasih kepada 7 ASN yang sudah mengabdikan diri, pikiran, tenaga dan waktu untuk kemajuan daerah dan kepentingan masyarakat.
"Motivasi kepada para ASN purnatugas bahwa apa yang mereka kerjakan selama bekerja dapat menjadi amal yang baik untuk ke depannya. Semoga apa yang sudah dikerjakan selama ini dapat menjadi amal baik di kehidupan selanjutnya dan untuk masalah kecukupan ekonomi jangan khawatir karena Tuhan masih tetap akan memberikan jalan rejeki," katanya.
Ia mengatakan pada tahun 2021 ini, jumlah ASN yang purnatugas cukup banyak sehingga pemkot masih kekurangan sumber daya manusia (SDM) karena tidak semua pendaftar calon pegawai negeri sipil (CPNS) lolos seleksi.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Pekalongan Anita Heru Kusumorini mengatakan bahwa para penerima THT yang akan purnatugas per 1 Desember 2021 antara lain OPD Kelurahan Buaran Kradenan, Kelurahan Noyontaan Sari, Dinas Perhubungan, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, guru SD Sampangan I, guru SMP Negeri 14, dan guru SMPN 10.
Pada pertengahan 2021, kata dia, sudah ada sekitar 80 PNS yang purnatugas sehingga jika dikalkulasikan hingga akhir 2021 mencapai lebih dari 100 orang.
Ia mengatakan selama pandemi pelatihan pembekalan untuk purnatugas ditiadakan karena kemampuan anggaran pemkot lebih banyak dialokasikan untuk penangganan COVID-19 seperti masalah kesehatan, ekonomi, dan sosial.
"Akan tetapi, pada 2021 para pensiunan akan mendapat pelatihan kembali karena PT Taspen sudah bermitra dengan PT Mandiri Taspen untuk menyediakan pelatihan-pelatihan bagi mereka," katanya.
Ia menambahkan bagi ASN purna tugas tidak berhenti berkarya baik mengembangkan hobi maupun bisnis bisa memberikan efek ganda ekonomi masyarakat di sekitarnya, termasuk menyediakan lapangan pekerjaan.