Solo (ANTARA) - Persija belum bisa memenuhi ambisinya untuk meraih poin penuh setelah ditundukkan Bali United FC dengan skor 0-1 dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 Indonesia musim 2021/2022 yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Kamis malam.
Pertandingan antara tim papan tengah melawan papan atas tersebut berjalan cukup menarik karena kedua kesebelasan saling menyerang untuk menciptakan peluang dan memenangkan pertandingan.
Persija pada babak pertama langsung melakukan serangan dan berani bermain terbuka dengan menyerang pertahanan Bali United, tetapi sayang belum ada yang bisa membuahkan gol untuk timnya.
Persija justru kebobolan lebih dahulu pada menit 25 melalui serangan yang dibangun dari pemain sayap kiri Ricki Fajrin Saputra, yang memberikan umpan silang ke depan gawang Persija, kemudian langsung disambut sundulan Ilija Spasojevic dan berbuah gol sehingga mengubah kedudukan menjadi 0-1 untuk Bali United FC.
Bali United FC yang unggul satu gol atas Persija itu langsung termotivasi melakukan tekanan sehingga sejumlah peluang tercipta ke gawang lawan, tetapi bola belum lagi mampu merobek gawang lawan.
Peluang Bali United FC untuk menambah gol terjadi pada menit 34 melalui pemain depan Stefano Lilipaly, tetapi sayang bolanya ditepis kiper Andritany, sehingga hanya menghasilkan tendangan sudut untuk Bali United.
Wasit Thoriq M Alkatiri pun meniup peluit panjang tanda babak pertama usai, dan kedudukan tetap 0-1 untuk Bali United FC.
Persija, yang diasuh pelatih Angelo Alessio, selama babak kedua mengubah strategi dengan meningkatkan tempo permainan dan menekan pertahanan Bali United FC, tetapi sayang bola belum mempu menembus pertahanan Bali United.
Bahkan, solidnya pertahanan Bali United, yang dikoordinir oleh Wilian Silva Costa Pacheco, membuat bola-bola serangan Persija selalu dapat dimentahkan.
Satu-satunya peluang emas Persija yang dapat menyamakan kedudukan terjadi pada menit 89, yaitu saat mereka mendapatkan hadiah tendangan penalti akibat pelanggaran di kotak tersebut. Sayangnya, striker Persija Marko Simic, yang diberikan kepercayaan untuk melakukan ekseksusi, gagal, sehingga Persija masih tertinggal.
Bola tendangan penalti Simic mampu diselamatkan oleh kiper Nadeo Arga Winata, dan hanya berubah menjadi tendangan sudut untuk Persija.
Kedudukan tetap 0-1 untuk Bali United FC hingga babak kedua usai. Wasit pun hanya mengeluarkan satu kartu kuning untuk Yann Motta (Persija).
Atas kemenangan tersebut, peringkat Bali United FC naik dari enam ke empat klasemen sementara, dan menggeser PSIS (23 poin) serta Persebaya (23 pon).
Dari 13 pertandingan, Bali United memetik tujuh kemenangan, empat kali imbang dan dua kekalahan dengan total 25 poin. Sedangkan, Persija masih di papan tengah atau urutan kesembilan dari 13 pertandingan, dengan hasil empat kemenangan, enam kali imbang dan tiga kekalahan dengan total raihan 18 poin.
Pertandingan antara tim papan tengah melawan papan atas tersebut berjalan cukup menarik karena kedua kesebelasan saling menyerang untuk menciptakan peluang dan memenangkan pertandingan.
Persija pada babak pertama langsung melakukan serangan dan berani bermain terbuka dengan menyerang pertahanan Bali United, tetapi sayang belum ada yang bisa membuahkan gol untuk timnya.
Persija justru kebobolan lebih dahulu pada menit 25 melalui serangan yang dibangun dari pemain sayap kiri Ricki Fajrin Saputra, yang memberikan umpan silang ke depan gawang Persija, kemudian langsung disambut sundulan Ilija Spasojevic dan berbuah gol sehingga mengubah kedudukan menjadi 0-1 untuk Bali United FC.
Bali United FC yang unggul satu gol atas Persija itu langsung termotivasi melakukan tekanan sehingga sejumlah peluang tercipta ke gawang lawan, tetapi bola belum lagi mampu merobek gawang lawan.
Peluang Bali United FC untuk menambah gol terjadi pada menit 34 melalui pemain depan Stefano Lilipaly, tetapi sayang bolanya ditepis kiper Andritany, sehingga hanya menghasilkan tendangan sudut untuk Bali United.
Wasit Thoriq M Alkatiri pun meniup peluit panjang tanda babak pertama usai, dan kedudukan tetap 0-1 untuk Bali United FC.
Persija, yang diasuh pelatih Angelo Alessio, selama babak kedua mengubah strategi dengan meningkatkan tempo permainan dan menekan pertahanan Bali United FC, tetapi sayang bola belum mempu menembus pertahanan Bali United.
Bahkan, solidnya pertahanan Bali United, yang dikoordinir oleh Wilian Silva Costa Pacheco, membuat bola-bola serangan Persija selalu dapat dimentahkan.
Satu-satunya peluang emas Persija yang dapat menyamakan kedudukan terjadi pada menit 89, yaitu saat mereka mendapatkan hadiah tendangan penalti akibat pelanggaran di kotak tersebut. Sayangnya, striker Persija Marko Simic, yang diberikan kepercayaan untuk melakukan ekseksusi, gagal, sehingga Persija masih tertinggal.
Bola tendangan penalti Simic mampu diselamatkan oleh kiper Nadeo Arga Winata, dan hanya berubah menjadi tendangan sudut untuk Persija.
Kedudukan tetap 0-1 untuk Bali United FC hingga babak kedua usai. Wasit pun hanya mengeluarkan satu kartu kuning untuk Yann Motta (Persija).
Atas kemenangan tersebut, peringkat Bali United FC naik dari enam ke empat klasemen sementara, dan menggeser PSIS (23 poin) serta Persebaya (23 pon).
Dari 13 pertandingan, Bali United memetik tujuh kemenangan, empat kali imbang dan dua kekalahan dengan total 25 poin. Sedangkan, Persija masih di papan tengah atau urutan kesembilan dari 13 pertandingan, dengan hasil empat kemenangan, enam kali imbang dan tiga kekalahan dengan total raihan 18 poin.