Jakarta (ANTARA) - Mantan penyerang VfL Wolfsburg, Mario Gomez, mengkritik penampilan bekas timnya saat mereka menelan kekalahan 0-2 dari Sevilla dalam pertandingan Grup G Liga Champions di Ramon Sanchez Pizjuan, Rabu dini hari WIB.
Gomez yang bertugas sebagai komentator untuk Amazon Prime menilai para pemain Wolfsburg seperti tampil tidak mencari kemenangan karena nyaris tidak mengancam gawang Sevilla sepanjang laga.
"Mungkin bermain dengan memburu hasil imbang 0-0 ada di dalam kepala para pemain, sebab demikian yang diperlihatkan dari penampilan mereka," kata Gomez sebagaimana dikutip laman resmi UEFA.
Gomez yang berseragam Wolfsburg pada 2016-2018 dan pernah menjuarai Liga Champions 2012/13 bersama Bayern Muenchen, juga merasa penampilan bekas timnya tidak seperti tim yang siap melangkah ke babak 16 besar.
"Anda tidak melihat penampilan sekelas Liga Champions yang setidaknya menunjukkan ambisi lolos ke babak berikutnya melawan tim yang sejujurnya juga tidak berada dalam performa terbaik," katanya.
"Lini depan dan lini belakang sama sekali tidak bekerja, dan mereka kesulitan menemukan solusi atas itu," ujar Gomez lagi.
Akibat kekalahan kali ini, Wolfsburg terperosok ke posisi buncit klasemen Grup G dengan koleksi lima poin.
Kendati demikian, Wolfsburg masih berkesempatan untuk lolos ke babak 16 besar sebab hanya terpaut tiga poin dari Lille yang berada di puncak dan bakal mereka jamu dalam laga pemungkas Grup G di Volkswagen Arena dua pekan mendatang.
Gomez yang bertugas sebagai komentator untuk Amazon Prime menilai para pemain Wolfsburg seperti tampil tidak mencari kemenangan karena nyaris tidak mengancam gawang Sevilla sepanjang laga.
"Mungkin bermain dengan memburu hasil imbang 0-0 ada di dalam kepala para pemain, sebab demikian yang diperlihatkan dari penampilan mereka," kata Gomez sebagaimana dikutip laman resmi UEFA.
Gomez yang berseragam Wolfsburg pada 2016-2018 dan pernah menjuarai Liga Champions 2012/13 bersama Bayern Muenchen, juga merasa penampilan bekas timnya tidak seperti tim yang siap melangkah ke babak 16 besar.
"Anda tidak melihat penampilan sekelas Liga Champions yang setidaknya menunjukkan ambisi lolos ke babak berikutnya melawan tim yang sejujurnya juga tidak berada dalam performa terbaik," katanya.
"Lini depan dan lini belakang sama sekali tidak bekerja, dan mereka kesulitan menemukan solusi atas itu," ujar Gomez lagi.
Akibat kekalahan kali ini, Wolfsburg terperosok ke posisi buncit klasemen Grup G dengan koleksi lima poin.
Kendati demikian, Wolfsburg masih berkesempatan untuk lolos ke babak 16 besar sebab hanya terpaut tiga poin dari Lille yang berada di puncak dan bakal mereka jamu dalam laga pemungkas Grup G di Volkswagen Arena dua pekan mendatang.