Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menyalurkan sebanyak 200 paket sembako pada warga terdampak COVID-19, terutama janda miskin dan anak yatim maupun yatim piatu, Jumat.

Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid di Pekalongan, Jumat, mengatakan bahwa kekhawatirannya terhadap nasib para anak yatim maupun yatim piatu yang ditinggal orang tuanya karena COVID-19 sehingga tidak dapat bersekolah.

"Oleh karena itu, kami akan berkomunikasi dengan pihak Dinas Pendidikan terkait adanya beasiswa yang diperuntukkan bagi anak yatim piatu terdampak COVID-19," katanya.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Kota Pekalongan Mahbub Syauki menyebutkan jumlah bantuan paket sembako ini dibagikan kepada 99 anak yatim maupun yatim piatu yang masing-masing mendapat 10 kilogram beras.

Untuk paket sembako lainnya, kata dia, dibagikan kepada janda miskin khusus warga kelurahan di Kecamatan Pekalongan Utara yang terdampak COVID-19 sekaligus dilanda banjir dan rob.

"Kami berharap bantuan paket sembako dan beras tersebut dapat meringankan kebutuhan hidup mereka yang kini masih terdampak COVID-19 maupun banjir dan rob," katanya.

Pada kesempatan itu, Mahbub juga mengingatkan pada masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan meski kondisi kasus COVID-19 sudah melandai.

Terkait dengan usulan Wali Kota Pekalongan mengenai beasiswa untuk anak-anak yang terdampak COVID-19, Mahbub menampung usulan tersebut dan akan merencanakan untuk tahun depan.

"Mudah-mudahan nanti rencana anggaran tahun depan bisa disetujui oleh DPRD supaya kami bisa memberikan beasiswa kepada anak-anak yang terdampak untuk tingkat SMA maupun santri ," katanya.

Pewarta : Kutnadi
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024