Kudus (ANTARA) - Bupati Kudus Hartopo mengapresiasi warga Sedulur Sikep yang ikut menjaga kerukunan antar umat beragama, sehingga tercipta keharmonisan di antara umat beragama satu dengan yang lainnya. Keberadaan Sedulur Sikep menggambarkan Indonesia yang memiliki berbagai suku dan budaya namun tetap satu jua. 

"Saya yakin Sedulur Sikep sangat menjunjung tinggi sikap kebersamaan dan toleransi dengan warga sekitar," ujarnya dalam dialog yang juga dihadiri Ketua DPRD Kudus Masan dan Kepala Kejaksaan Negeri Kudus Ardian dengan Sedulur Sikep di Desa Karangrowo, Jumat.

Menurut dia warga sedulur sikep juga sudah berkontribusi terhadap daerah karena ikut menciptakan suasana yang kondusif dan mereka juga berperan aktif di masyarakat.
  Dialog Bupati Kudus Hartopo dengan Sedulur Sikep yang juga dihadiri Ketua DPRD Kudus Masan dan Kepala Kejaksaan Negeri Kudus Ardian, di Desa Karangrowo, Jumat. ANTARA/Akhmad Nazaruddin Pada kesempatan tersebut, dia juga mengingatkan warga untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan mulai dari memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

Dalam rangka membantu kegiatan mereka, Pemkab Kudus siap membantu memenuhi permintaan warga Sedulur Sikep untuk memiliki gedung serba guna. 

"Kami telah menerima proposal permintaan dan menginstruksikan kepala desa untuk melengkapi persyaratan. Apabila persyaratan terpenuhi, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dibuat dan segera direalisasikan," ujarnya.  Dialog Bupati Kudus Hartopo dengan Sedulur Sikep yang juga dihadiri Ketua DPRD Kudus Masan dan Kepala Kejaksaan Negeri Kudus Ardian, di Desa Karangrowo, Jumat. ANTARA/Akhmad Nazaruddin
"Proposal kami terima, kepala desa harus bantu mengawal. Jangan lupa persyaratannya dipenuhi agar terealisasi. Paling cepat di APBD 2023," paparnya.

Hartopo juga meminta agar Sedulur Sikep mengikuti vaksinasi Covid-19. Pihaknya menekankan tujuan utama vaksinasi untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Vaksinasipun telah teruji aman dan baik untuk kesehatan.

"Mohon untuk ikut vaksinasi. Ini untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Jangan karena tidak pergi kemana-mana lantas tidak mau vaksin. Kan pasti menerima tamu dan berinteraksi dengan orang lain," jelasnya.
  Dialog Bupati Kudus Hartopo dengan Sedulur Sikep yang juga dihadiri Ketua DPRD Kudus Masan dan Kepala Kejaksaan Negeri Kudus Ardian, di Desa Karangrowo, Jumat. ANTARA/Akhmad Nazaruddin Sementara tu, Ketua DPRD Kudus Masan menyampaikan Kabupaten Kudus sebagai miniatur Indonesia yang memiliki ragam suku dan budaya yang berbeda. Pihaknya bersama Pemerintah Kabupaten Kudus akan terus mendukung keharmonisan Sedulur Sikep.

"Seperti Indonesia, Kudus ini memiliki keberagaman salah satunya Sedulur Sikep. Kerukunan Sedulur Sikep dengan warga yang lainnya menjadi cerminan nyata Bhinneka Tunggal Ika," tuturnya.

Salah satu tokoh Sedulur Sikep Budi Santoso mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kudus yang tanggap dan mengupayakan yang terbaik untuk Sedulur Sikep. Pihaknya pun siap menyukseskan percepatan vaksinasi sebagai salah satu pencegahan penularan COVID-19.

"Terima kasih berkat Kabupaten Kudus, kepercayaan kami diakui secara administrasi oleh Dukcapil. Kami juga siap melakukan vaksinasi," pungkasnya.

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2024