Pekalongan (ANTARA) - Sebanyak 797 peserta calon pegawai negeri sipil Kota Pekalongan, Jawa Tengah, berhak mengikuti seleksi kompetisi bidang setelah mereka dinyatakan lolos tes seleksi kompetensi dasar (SKD).
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Pekalongan Anita Heru Kusumorini di Pekalongan, Kamis, mengatakan bahwa pelamar CPNS Pemkot yang telah lolos tahapan SKD akan berhak mengikuti tes SKB yang dijadwalkan dilaksanakan di Universitas Dian Nuswantoro Semarang, 29-30 November 2022.
"Pelamar formasi CPNS yang berhak mengikuti tes seleksi kompetensi bidang ini adalah pelamar dengan hasil kategori P/L, artinya memenuhi nilai ambang batas menurut Permen-PAN/RB Nomor 24 Tahun 2019 dan berhak mengikuti SKB," katanya.
Anita menyebutkan, jumlah pelamar CPNS 2021 sebanyak 9.988 orang yang terbagi dalam beberapa titik lokasi pelaksanaan SKD yaitu di Udinus Semarang, Kanreg BKN 1 Yogyakarta, Jogja Expo Center (JEC), dan Kantor Dagang Ekspor Indonesia Taipei.
Adapun alokasinya, kata dia, sebanyak 527 formasi untuk CPNS dan P3K dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) pada rekrutmen 2021 ini.
"Dari total 527 formasi tersebut, terdiri atas 338 formasi CPNS yaitu 207 tenaga kesehatan dan 131 tenaga teknis. Adapun untuk PPPK sebanyak 189 formasi yaitu 140 formasi guru dan 49 formasi PPPK non-guru," katanya.
Ia mengatakan untuk pelamar formasi CPNS 2021, tercatat ada 9.988 orang, PPPK non-guru 76 orang, dan PPPK guru sebanyak 529 orang.
"Namun, dari hasil tes SKD itu sebanyak 797 pelamar CPNS yang lolos ke tahap SKB sedang formasi PPPK non-guru yang lolos tes dan berhak pada tahap pemberkasan sebanyak 34 orang," katanya.
Menurut dia, dari jumlah formasi CPNS yang tersedia sebanyak 338 hanya terisi 316 formasi saja karena ada beberapa formasi yang kosong pelamar maupun dari kualifikasi pendidikan/nilai SKD peserta pelamar tidak memenuhi syarat.
"Kami berpesan bagi pelamar yang lolos pada tahap selanjutnya bisa menyiapkan diri sebaik-baiknya agar terjaring masuk hingga seleksi akhir pemberkasan," katanya.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Pekalongan Anita Heru Kusumorini di Pekalongan, Kamis, mengatakan bahwa pelamar CPNS Pemkot yang telah lolos tahapan SKD akan berhak mengikuti tes SKB yang dijadwalkan dilaksanakan di Universitas Dian Nuswantoro Semarang, 29-30 November 2022.
"Pelamar formasi CPNS yang berhak mengikuti tes seleksi kompetensi bidang ini adalah pelamar dengan hasil kategori P/L, artinya memenuhi nilai ambang batas menurut Permen-PAN/RB Nomor 24 Tahun 2019 dan berhak mengikuti SKB," katanya.
Anita menyebutkan, jumlah pelamar CPNS 2021 sebanyak 9.988 orang yang terbagi dalam beberapa titik lokasi pelaksanaan SKD yaitu di Udinus Semarang, Kanreg BKN 1 Yogyakarta, Jogja Expo Center (JEC), dan Kantor Dagang Ekspor Indonesia Taipei.
Adapun alokasinya, kata dia, sebanyak 527 formasi untuk CPNS dan P3K dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) pada rekrutmen 2021 ini.
"Dari total 527 formasi tersebut, terdiri atas 338 formasi CPNS yaitu 207 tenaga kesehatan dan 131 tenaga teknis. Adapun untuk PPPK sebanyak 189 formasi yaitu 140 formasi guru dan 49 formasi PPPK non-guru," katanya.
Ia mengatakan untuk pelamar formasi CPNS 2021, tercatat ada 9.988 orang, PPPK non-guru 76 orang, dan PPPK guru sebanyak 529 orang.
"Namun, dari hasil tes SKD itu sebanyak 797 pelamar CPNS yang lolos ke tahap SKB sedang formasi PPPK non-guru yang lolos tes dan berhak pada tahap pemberkasan sebanyak 34 orang," katanya.
Menurut dia, dari jumlah formasi CPNS yang tersedia sebanyak 338 hanya terisi 316 formasi saja karena ada beberapa formasi yang kosong pelamar maupun dari kualifikasi pendidikan/nilai SKD peserta pelamar tidak memenuhi syarat.
"Kami berpesan bagi pelamar yang lolos pada tahap selanjutnya bisa menyiapkan diri sebaik-baiknya agar terjaring masuk hingga seleksi akhir pemberkasan," katanya.