Solo (ANTARA) - Pemerintah menargetkan pembangunan rel layang Joglo di Kota Solo, Jawa Tengah, selesai pada akhir 2022 menyusul prosesnya yang segera dimulai.

"Yang dibangun single track dulu, setelah bisa dioperasikan dari bawah ke atas baru pengerjaan double track (rel ganda)," kata Kepala Balai Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah Putu Sumarjaya di Solo, Selasa.

Ia mengatakan untuk saat ini proses pembangunan sudah pada tahapan tender, selanjutnya diperkirakan pada Januari 2022 mulai pengerjaan.

"Mungkin single track 2022 akhir bisa selesai, kalau dua-duanya (doule track) selesai 2023. Kalau pengerjaan single track satu tahun," katanya.

Ia mengatakan untuk pengerjaan membutuhkan waktu yang cukup lama karena nantinya rel layang tersebut akan dilengkapi dengan desain yang ikonik.

"Jadi kebutuhan cukup lama waktunya, ada juga kajian lalu lintas yang sudah kami siapkan," katanya.

Sementara itu, untuk pembangunan rel layang tersebut akan membutuhkan lahan seluas 15.000 m2. Dari total tersebut 9.000 m2 di antaranya masih perlu dilakukan pembebasan lahan, sedangkan untuk bentangan rel layang tersebut nantinya sepanjang 1,3 km.

Terkait pembangunan tersebut, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka berharap pembangunan rel ganda bisa memajukan Kota Solo sisi utara.

"Eksekusi proyek bisa berjalan lancar, proyek berjalan Desember. Untuk mengurai kemacetan, sesuai komitmen, saya ingin Solo utara bisa lebih maju lagi. Traffic-nya harus diperbaiki dulu agar tidak macet dan lalu lintas kendaraan lancar," katanya.

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024