Jakarta (ANTARA) - Tim Nasional Swiss merebut tiket otomatis putaran final Piala Dunia 2022 seusai memenangi laga pemungkas Grup C kualifikasi zona Eropa ketika di pertandingan lain Italia ditahan imbang 0-0 oleh Irlandia Utara.
Menjamu Bulgaria di Stadion Swissporarena, Lucerne, Senin waktu setempat (Selasa WIB), Swiss mencukur tamunya itu dengan kemenangan meyakinkan 4-0.
Noah Okafor membuka keunggulan Swiss tiga menit memasuki babak kedua lewat tandukan jarak dekatnya menyelesaikan umpan silang kiriman Xherdan Shaqiri.
Swiss yang memiliki nyaris 69 persen penguasaan bola cukup mampu memanfaatkan dominasi mereka untuk memperlebar marjin keunggulan berkat gol-gol tambahan dari Ruben Vargas, Cedric Itten dan Remo Freuler.
Dalam pertandingan lain yang berlangsung bersamaan di Windsor Park, Belfast, Italia gagal menembus pertahanan ketat yang diterapkan Irlandia Utara dan harus pulang menangguk hasil imbang 0-0.
Di babak kedua Italia beberapa kali bisa menciptakan peluang, termasuk sepakan melengkung Federico Chiesa yang sayangnya melesat di sisi gawang pada menit ke-64.
Italia bahkan nyaris menelan kekalahan apabila sang kapten Leonardo Bonucci tak melakukan penyelesaian krusial atas bola tembakan Conor Washington, yang sudah memperdaya kiper Gianluigi Donnarumma, sebelum melewati garis gawang.
Hasil kedua pertandingan tersebut membuat Swiss mengambil alih posisi juara Grup C dengan raihan 18 poin serta berhak memperoleh tiket putaran final Piala Dunia 2022.
Sedangkan Italia, yang finis di posisi kedua dengan 16 poin, harus mengikuti fase playoff yang dijadwalkan berlangsung Maret tahun depan bila ingin menyusul Swiss ke Qatar, demikian catatan laman resmi UEFA.
Raihan ini seolah jadi antiklimaks bagi Italia, yang musim panas kemarin berjaya mengangkat trofi Euro 2020.
Menjamu Bulgaria di Stadion Swissporarena, Lucerne, Senin waktu setempat (Selasa WIB), Swiss mencukur tamunya itu dengan kemenangan meyakinkan 4-0.
Noah Okafor membuka keunggulan Swiss tiga menit memasuki babak kedua lewat tandukan jarak dekatnya menyelesaikan umpan silang kiriman Xherdan Shaqiri.
Swiss yang memiliki nyaris 69 persen penguasaan bola cukup mampu memanfaatkan dominasi mereka untuk memperlebar marjin keunggulan berkat gol-gol tambahan dari Ruben Vargas, Cedric Itten dan Remo Freuler.
Dalam pertandingan lain yang berlangsung bersamaan di Windsor Park, Belfast, Italia gagal menembus pertahanan ketat yang diterapkan Irlandia Utara dan harus pulang menangguk hasil imbang 0-0.
Di babak kedua Italia beberapa kali bisa menciptakan peluang, termasuk sepakan melengkung Federico Chiesa yang sayangnya melesat di sisi gawang pada menit ke-64.
Italia bahkan nyaris menelan kekalahan apabila sang kapten Leonardo Bonucci tak melakukan penyelesaian krusial atas bola tembakan Conor Washington, yang sudah memperdaya kiper Gianluigi Donnarumma, sebelum melewati garis gawang.
Hasil kedua pertandingan tersebut membuat Swiss mengambil alih posisi juara Grup C dengan raihan 18 poin serta berhak memperoleh tiket putaran final Piala Dunia 2022.
Sedangkan Italia, yang finis di posisi kedua dengan 16 poin, harus mengikuti fase playoff yang dijadwalkan berlangsung Maret tahun depan bila ingin menyusul Swiss ke Qatar, demikian catatan laman resmi UEFA.
Raihan ini seolah jadi antiklimaks bagi Italia, yang musim panas kemarin berjaya mengangkat trofi Euro 2020.