Semarang (ANTARA) -
"Tujuan kami mengajak pelajar ke sini (TMP Giri Tunggal, red.) untuk menumbuhkan rasa empati dan memberikan pemahaman terhadap perjuangan para pahlawan yang berkorban untuk meraih kemerdekaan," kata Ernst Laurentius selaku Wali Kelas 6A SD Theresiana 02 di Semarang, Jumat.
Ia menjelaskan ziarah dan tabur bunga di TMP Giri Tunggal ini merupakan bagian dari kegiatan penguatan pendidikan karakter (PPK) bagi para pelajar SD Theresiana 02 dengan tema yang berbeda tiap bulan.
Pada hari pramuka yang diperingati setiap 14 Agustus, lanjut dia, para pelajar diminta membuat tenda di rumah masing-masing karena masih dalam kondisi pandemi COVID-19 dan penerapan pembelajaran secara daring.
"Pada bulan ini, kami melakukan kegiatan PPK dengan membawa perwakilan anak-anak kelas 4 hingga kelas 6 ke TMP Giri Tunggal," ujarnya.
Ia mengharapkan setelah tumbuh rasa empati, para pelajar bisa bersyukur karena hidup di zaman yang sudah merdeka.
"Selain itu mereka mempunyai motivasi meneruskan perjuangan para pahlawan dengan belajar lebih baik, serta menjadi generasi yang berguna bagi bangsa dan negara," katanya.
Pihak SD Theresiana 02 tidak mengajak banyak pelajar pada kegiatan PPK dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat karena masih pandemi COVID-19.
Salah seorang siswa, Manuela Erlando Octovianus, mengaku senang bisa ikut ziarah dan tabur bunga di TMP Giri Tunggal.
"Ingin meneladani perjuangan para pahlawan yang telah mendahului kita," ujarnya.
Puluhan pelajar SD Theresiana 02 Kota Semarang, Jawa Tengah, berziarah dan tabur bunga ke Taman Makam Pahlawan Nasional Giri Tunggal sebagai salah satu upaya menumbuhkan empati terhadap jasa serta perjuangan para pahlawan.
"Tujuan kami mengajak pelajar ke sini (TMP Giri Tunggal, red.) untuk menumbuhkan rasa empati dan memberikan pemahaman terhadap perjuangan para pahlawan yang berkorban untuk meraih kemerdekaan," kata Ernst Laurentius selaku Wali Kelas 6A SD Theresiana 02 di Semarang, Jumat.
Ia menjelaskan ziarah dan tabur bunga di TMP Giri Tunggal ini merupakan bagian dari kegiatan penguatan pendidikan karakter (PPK) bagi para pelajar SD Theresiana 02 dengan tema yang berbeda tiap bulan.
Pada hari pramuka yang diperingati setiap 14 Agustus, lanjut dia, para pelajar diminta membuat tenda di rumah masing-masing karena masih dalam kondisi pandemi COVID-19 dan penerapan pembelajaran secara daring.
"Pada bulan ini, kami melakukan kegiatan PPK dengan membawa perwakilan anak-anak kelas 4 hingga kelas 6 ke TMP Giri Tunggal," ujarnya.
Ia mengharapkan setelah tumbuh rasa empati, para pelajar bisa bersyukur karena hidup di zaman yang sudah merdeka.
"Selain itu mereka mempunyai motivasi meneruskan perjuangan para pahlawan dengan belajar lebih baik, serta menjadi generasi yang berguna bagi bangsa dan negara," katanya.
Pihak SD Theresiana 02 tidak mengajak banyak pelajar pada kegiatan PPK dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat karena masih pandemi COVID-19.
Salah seorang siswa, Manuela Erlando Octovianus, mengaku senang bisa ikut ziarah dan tabur bunga di TMP Giri Tunggal.
"Ingin meneladani perjuangan para pahlawan yang telah mendahului kita," ujarnya.