Pati (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pati, Jawa Tengah, optimistis bisa mencapai target vaksinasi lansia sebanyak 40 persen pada pekan kedua November 2021, menyusul capaian selama ini yang terus bertambah, kata Bupati Pati Haryanto.

"Berdasarkan data saat ini, capaian vaksinasi sudah mencapai 51,88 persen dari total sasaran sebanyak 1,05 juta. Bahkan, jumlahnya bisa mencapai 53 persen karena data di lapangan terus bertambah," ujarnya di Pati, Selasa.

Ia mengakui memang ada data yang pencatatannya tertunda, khususnya untuk vaksinasi yang menggunakan  AstraZeneca. Sedangkan vaksin Moderna sudah tersuntikkan semua kecuali  AstraZeneca yang kedaluwarsa pada bulan Desember 2021 masih ada, meskipun tidak banyak.

Demikian halnya, pasokan vaksin Pfizer sebanyak 223.000 juga sudah disuntikkan semuanya, namun saat pelaksanaan terkendala dengan alat suntik yang diterima dalam jumlah terbatas.

"Jika saja alat suntiknya diberikan sesuai kebutuhan, tentunya bisa maksimal hasilnya," ujarnya.

Baca juga: Bupati minta enam kades PAW bantu optimalkan capaian vaksinasi

Terkait kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM), kata dia, masih menunggu hasil evaluasi PPKM dan tidak mau terburu-buru.

"Sebelumnya sudah dirapatkan. Untuk PTM setelah tahun baru, kemudian jedanya itu dua pekan. Jadi kalau tidak ada klaster dan tidak ada kasus, akan diselenggarakan pendidikan tatap muka secara terbatas. Kalau sekarang hanya ujicoba," ujarnya. 

Baca juga: Pemkab Pati targetkan Puskesmas bisa vaksinasi 500 sasaran/hari
 

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Wisnu Adhi Nugroho
Copyright © ANTARA 2024