Magelang (ANTARA) - Operasional Klinik Utama Mata "Dr. YAP" di Kota Magelang memudahkan akses warga setempat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan mata, kata Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz.

"Ini merupakan momen luar biasa, hadiah buat Kota Magelang. Menambah daya tarik, khususnya di bidang kesehatan, bagi masyarakat luar daerah agar berkunjung ke sini," kata dia dalam rilis Bagian Prokompim Kota Magelang diterima di Magelang, Kamis.

Wali Kota Nur Aziz meresmikan Klinik Utama Mata "Dr.YAP" di Ruko Grand Viko Jalan Soekarno-Hatta Kota Magelang itu, Selasa (2/11), antara lain dihadiri Ketua Umum Yayasan Dr. YAP Prawirohusodo, GBPH Prabukusumo.

Ia mengharapkan klinik ini tidak sekadar melayani pasien mata, namun juga membuka lapangan pekerjaan di bidang kesehatan bagi masyarakat setempat.

"Harapan ke depan bisa tumbuh dan berkembang menjadi rumah sakit. Selain itu bisa menyerap tenaga kerja asal Kota Magelang untuk tenaga kesehatan, perawat, juga karyawan," kata Nur Aziz yang juga dokter spesialis penyakit dalam itu.

Prabukusumo mengatakan kasus mata terbanyak di Kota dan Kabupaten Magelang, yakni refraksi, retinopati diabetika, dry eyes, katarak dan glukoma. 

Ia mengharapkan klinik itu berkontribusi menurunkan angka kesenjangan rasio kebutuhan dokter dengan jumlah warga sehingga kualitas kesehatan masyarakat meningkat.

"Tercapainya misi rumah sakit yaitu memberikan pelayanan yang fokus pada pasien, penyelenggaraan kesehatan mata yang profesional dan pengembangan ilmu kesehatan mata," katanya.

Pihaknya mengharapkan pada masa mendatang klinik ini berkembang menjadi rumah sakit tipe C dengan layanan, sumber daya manusia, sarana dan prasaran sesuai standar operasional rumah sakit, termasuk layanan operasi mayor, minor, ODC, dan lasik.

Saat ini, Klinik Utama Mata "Dr. YAP" sudah bekerja sama dengan BPJS sehingga semakin banyak warga yang bisa mengakses layanan klinik itu. 

Selanjutnya, pihaknya mengembangkan layanan secara komprehensif, yakni promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. 

 

Pewarta : Hari
Editor : M Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024