Solo (ANTARA) - Persis Solo harus puas berbagi satu poin dengan PSG Pati setelah bermain imbang 1-1 dalam pertandingan lanjutan Grup C Liga 2 Indonesia di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Rabu malam.

Padahal, Persis mendapatkan dua tendangan penalti di pertandingan tersebut, tetapi hanya satu di antaranya yang sukses mereka konversi menjadi gol melalui eksekusi Rifaldi Bawuo untuk menghapuskan keunggulan yang sempat dimiliki PSG lewat M. Faryushi.

Tambahan satu poin cukup bagi Persis untuk menjaga posisi mereka di puncak klasemen Grup C dengan koleksi 12 poin, sedangkan PSG tak beranjak dari urutan kelima dengan lima poin.

Babak pertama pertandingan berlangsung kurang menarik karena kedua kesebelasan tampak kurang bersemangat melancarkan serangan ke pertahanan lawan masing-masing, terlebih PSG yang menurunkan tujuh pemain posisi tengah dan hanya menyisakan satu pemain di depan seolah membidik strategi serangan balik cepat.

Persis sempat menciptakan peluang pada menit ke-11 melalui Eky Taufik, tapi sayang bola tembakannya masih mampu ditepis oleh kiper Annas Fitranto.

Pada menit ke-19, Persis kembali mendapatkan peluang melalui sundulan Ferdinan Sinaga sayang bola masih menyamping dari sasaran, dan tiga menit kemudian tendangan Miftahul Hamdi bisa diblok oleh Annas.

PSG baru menciptakan peluang berbahaya mereka tiga menit jelang turun minum melalui M Iqbal, tetapi sayang tembakannya bisa ditepis kiper Wahyu Tri Nugroho dan babak pertama berakhir masih dengan skor 0-0.

Pertandingan babak kedua masih berlangsung relatif monoton, dengan PSG menumpuk pemain di lini belakang menyulitkan bangunan-bangunan serangan Persis yang kerap kandas di sepertiga akhir.

Kendati main bertahan, PSG mampu memimpin lebih dulu pada menit ke-63 saat Fayrushi meneruskan umpan sepak pojok kiriman Factur Rachman untuk membawa timnya memimpin atas Persis.

Tertinggal satu gol membuat Persis sedikit lebih bernafsu menyerang hingga memperoleh tendangan penalti pada menit ke-72 karena pelanggaran di area terlarang PSG, tetapi eksekusi Fabiano bisa dimentahkan oleh Annas.

Nahas bagi PSG, situasi itu berujung pada keputusan wasit David Son Sasube kembali menunjuk titik putih lagi karena menilai bola sempat membentur tangan salah satu pemain PSG.

Kali ini, Rifaldi maju mengampu tugas sebagai algojo dan sukses memperdaya Annas demi membuat kedudukan imbang 1-1 pada menit ke-74.

Sayangnya, Persis gagal memantik momentum kebangkitan dan skor 1-1 bertahan hingga peluit tanda laga usai berbunyi.

Pelatih Persis Solo Eko Purdjianto usai pertandingan cukup kecewa melihat permainan timnya terutama babak pertama banyak peluang tetapi tidak bisa membuahkan gol.

Ia menilai pemainnya sudah bermain maksimal, tetapi kurang disiplin dan lawan bermain cukup baik terutama di pertahanan dijaga ketat.
 

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2024