Semarang (ANTARA) - Direktur Hubungan Kelembagaan Jasa Raharja Munadi Herlambang, Kepala Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Tengah Jahja Joel Lami, dan Kepala Urusan TJSL Hermanus mengunjungi mitra binaan salah satunya Azis Abdullah Bajasud, Rabu.
Penyandang disabilitas yang beralamat di Pasar Banjar Dowo Jalan Ratan Cilik Genuk, Semarang, Jawa Tengah tersebut memiliki usaha Hay Optik yang membuat kacamata kayu secara home made.
Munadi mengatakan Jasa Raharja ikut andil dalam peningkatan perekonomian dan pembangunan berkelanjutan melalui pemberdayaan UMKM yang menjadi mitra binaan Jasa Raharja.
"Kami akan berupaya memberikan fasilitas yang dibutuhkan untuk memberdayakan mitra binaan seperti mengikutsertakan dalam pameran-pameran untuk UMKM dan mempromosikan produk kepada mitra kerja," katanya.
ANTARA/HO-Jasa Raharja
Upaya tersebut, lanjut Munadi merupakan bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Munadi mengakui dirinya terkesan dengan semangat Azis dan teman-temannya, walaupun mereka adalah penyandang disabilitas, tetapi tetap memiliki semangat tinggi dan pantang menyerah dalam menjalani usahanya, terlebih di masa sulit karena pandemi seperti saat ini.
"Semoga mitra binaan yang lain dapat termotivasi dari sosok Pak Azis Abdullah Bajasud," tutup Munadi Herlambang.
Penyandang disabilitas yang beralamat di Pasar Banjar Dowo Jalan Ratan Cilik Genuk, Semarang, Jawa Tengah tersebut memiliki usaha Hay Optik yang membuat kacamata kayu secara home made.
Munadi mengatakan Jasa Raharja ikut andil dalam peningkatan perekonomian dan pembangunan berkelanjutan melalui pemberdayaan UMKM yang menjadi mitra binaan Jasa Raharja.
"Kami akan berupaya memberikan fasilitas yang dibutuhkan untuk memberdayakan mitra binaan seperti mengikutsertakan dalam pameran-pameran untuk UMKM dan mempromosikan produk kepada mitra kerja," katanya.
ANTARA/HO-Jasa Raharja
Upaya tersebut, lanjut Munadi merupakan bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Munadi mengakui dirinya terkesan dengan semangat Azis dan teman-temannya, walaupun mereka adalah penyandang disabilitas, tetapi tetap memiliki semangat tinggi dan pantang menyerah dalam menjalani usahanya, terlebih di masa sulit karena pandemi seperti saat ini.
"Semoga mitra binaan yang lain dapat termotivasi dari sosok Pak Azis Abdullah Bajasud," tutup Munadi Herlambang.