Magelang (ANTARA) - Bupati Magelang Zaenal Arifin menargetkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di wilayahnya yang saat ini masih level III bisa turun menjadi level 2 pada pekan depan.
"Indikasi untuk bisa turun di level II terlihat pada cakupan vaksinasi yang harus 50 persen dan Insyaallah pekan depan sudah mencapai angka tersebut, karena pelaksanaan vaksinasi COVID-19 saat ini sekitar 48 persen," kata Zaenal di Magelang, Rabu.
Ia menyampaikan tidak hanya berhenti pada level II, pihaknya juga akan terus mendorong agar wilayah Kabupaten Magelang bisa mencapai di level I dengan syarat cakupan vaksinasi sekitar 70 persen.
"Maka perlu adanya gotong-royong bersama. Alhamdulillah, kami juga mendapat pasokan vaksinasi yang cukup banyak dari pemerintah pusat. Kami mendapat vaksin Pfizer sekitar 210 ribu dan vaksin AstraZeneca sekitar 200 ribu agar bisa mengejar target, supaya bulan Desember mendatang bisa pada level I," katanya.
Zaenal berharap apabila nanti Kabupaten Magelang sudah berada di level I dan kekebalan kelompok masyarakat sudah cukup tinggi maka aktivitas di masyarakat pun bisa semakin lebih longgar.
"Dengan demikian, diharapkan aktivitas ekonomi maupun sosial bisa segera menggeliat kembali," katanya.
Menurut dia tidak ada kendala dalam pelaksanaan vaksinasi di wilayah Kabupaten Magelang selama ini, karena vaksinasi tidak hanya dilakukan oleh pemerintah daerah saja melainkan juga dibantu dari TNI, Polri, dan semua instansi termasuk DPRD.
"Semuanya ikut terlibat bagaimana memaksimalkan vaksinasi yang ada di Kabupaten Magelang," katanya.
"Indikasi untuk bisa turun di level II terlihat pada cakupan vaksinasi yang harus 50 persen dan Insyaallah pekan depan sudah mencapai angka tersebut, karena pelaksanaan vaksinasi COVID-19 saat ini sekitar 48 persen," kata Zaenal di Magelang, Rabu.
Ia menyampaikan tidak hanya berhenti pada level II, pihaknya juga akan terus mendorong agar wilayah Kabupaten Magelang bisa mencapai di level I dengan syarat cakupan vaksinasi sekitar 70 persen.
"Maka perlu adanya gotong-royong bersama. Alhamdulillah, kami juga mendapat pasokan vaksinasi yang cukup banyak dari pemerintah pusat. Kami mendapat vaksin Pfizer sekitar 210 ribu dan vaksin AstraZeneca sekitar 200 ribu agar bisa mengejar target, supaya bulan Desember mendatang bisa pada level I," katanya.
Zaenal berharap apabila nanti Kabupaten Magelang sudah berada di level I dan kekebalan kelompok masyarakat sudah cukup tinggi maka aktivitas di masyarakat pun bisa semakin lebih longgar.
"Dengan demikian, diharapkan aktivitas ekonomi maupun sosial bisa segera menggeliat kembali," katanya.
Menurut dia tidak ada kendala dalam pelaksanaan vaksinasi di wilayah Kabupaten Magelang selama ini, karena vaksinasi tidak hanya dilakukan oleh pemerintah daerah saja melainkan juga dibantu dari TNI, Polri, dan semua instansi termasuk DPRD.
"Semuanya ikut terlibat bagaimana memaksimalkan vaksinasi yang ada di Kabupaten Magelang," katanya.