Semarang (ANTARA) - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi meminta anggota Polri sering turun ke lapangan dan tidak menjadi ndoro (majikan) di kesatuannya.
"Anggota Polri tidak cukup mendengar saja, tetapi mendengar, melihat, dan bertindak," kata Kapolda saat apel pemberian penghargaan kepada sejumlah kapolres dan pejabat utama polda di Semarang, Senin.
Menurut dia, sudah tidak zamannya anggota Polri bertindak arogan.
Baca juga: Kunjungi ANTARA Biro Jateng, Kapolda: Kolaborasi media dengan Polri itu penting
Baca juga: Festival Mural Piala Kapolda Jateng diramaikan 10 seniman
"Tidak usah menyombongkan diri. Banyak-banyaklah meminta tolong, berterima kasih," katanya.
Dengan demikian, lanjut dia, tidak ada keluhan dari masyarakat oleh kesombongan anggota Polri.
Kepada para kepala satuan kerja Polri di mana pun bertugas, dia berpesan agar selalu memberi teladan dan contoh kepada anggotannya, termasuk sikap perilaku kepada masyarakat, sehingga masyarakat terayomi dan anggota terayomi.
Menurut dia, tidak seyogianya anggota Polri menegakkan hukum dengan melanggar hukum.
Baca juga: Kapolda Jateng: Penegakan hukum harus tajam ke atas dan bawah
"Anggota Polri tidak cukup mendengar saja, tetapi mendengar, melihat, dan bertindak," kata Kapolda saat apel pemberian penghargaan kepada sejumlah kapolres dan pejabat utama polda di Semarang, Senin.
Menurut dia, sudah tidak zamannya anggota Polri bertindak arogan.
Baca juga: Kunjungi ANTARA Biro Jateng, Kapolda: Kolaborasi media dengan Polri itu penting
Baca juga: Festival Mural Piala Kapolda Jateng diramaikan 10 seniman
"Tidak usah menyombongkan diri. Banyak-banyaklah meminta tolong, berterima kasih," katanya.
Dengan demikian, lanjut dia, tidak ada keluhan dari masyarakat oleh kesombongan anggota Polri.
Kepada para kepala satuan kerja Polri di mana pun bertugas, dia berpesan agar selalu memberi teladan dan contoh kepada anggotannya, termasuk sikap perilaku kepada masyarakat, sehingga masyarakat terayomi dan anggota terayomi.
Menurut dia, tidak seyogianya anggota Polri menegakkan hukum dengan melanggar hukum.
Baca juga: Kapolda Jateng: Penegakan hukum harus tajam ke atas dan bawah