Purbalingga (ANTARA) - Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengajak generasi muda yang tergabung dalam Karang Taruna berperan aktif menjadi subjek pembangunan.
"Kami mengajak generasi muda yang tergabung dalam Karang Taruna, bukan hanya menjadi objek pembangunan, namun menjadi subjek dengan berpartisipasi dalam perencanaan pembangunan," katanya di Purbalingga, Jawa Tengah, Sabtu.
Pernyataan tersebut disampaikan bupati usai membuka pendidikan dan pelatihan Satgas Karang Taruna yang diikuti oleh 98 orang dari 18 kecamatan di Kabupaten Purbalingga.
Pemkab Purbalingga, kata dia, berharap pelaksanaan pendidikan dan pelatihan Satgas Karang Taruna akan mampu melahirkan dan mencetak kader-kader yang unggul, berkualitas, dan mempunyai rasa nasionalisme yang tinggi.
Satgas Karang Taruna, kata dia, sebagai salah satu organisasi kepemudaan yang diakui di Indonesia, harus bisa menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menjaga ideologi Pancasila.
"Karang Taruna merupakan aset bangsa, aset bagi Kabupaten Purbalingga. Harus bisa menjaga NKRI dan ideologi Pancasila," katanya.
Dia mengakui selama ini Karang Taruna telah bersinergi dan bermitra dengan pemerintah, sehingga kegiatan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di Kabupaten Purbalingga dapat berjalan dengan lancar.
"Saya mengapresiasi dan berterima kasih kepada ketua dan pengurus Karang Taruna dari tingkat kabupaten sampai ke tingkat desa, yang selama ini telah ikut menjadi mitra pemerintah dalam pembangunan di Kabupaten Purbalingga sehingga kegiatan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di Kabupaten Purbalingga dapat berjalan lancar," katanya.
Bupati berharap Karang Taruna Purbalingga akan makin maju dan berperan aktif menjadi subjek pembangunan.
"Diharapkan pada masa yang akan datang sinergi kader-kader Karang Taruna yang ada di Kabupaten Purbalingga akan terus berjalan dengan baik dan optimal dalam mendukung jalannya pemerintahan," katanya.
Sementara itu, Pembina Fungsional Karang Taruna Purbalingga Raditya Widayaka mengatakan tujuan dari diklat Satgas Karang Taruna, antara lain meningkatkan patriotisme dan meneguhkan nasionalisme menuju NKRI yang kuat dan bermartabat.
"Selain itu juga untuk menanamkan jiwa kepemimpinan dan semangat berjuang dalam mendukung tugas utama Karang Taruna," katanya.
"Kami mengajak generasi muda yang tergabung dalam Karang Taruna, bukan hanya menjadi objek pembangunan, namun menjadi subjek dengan berpartisipasi dalam perencanaan pembangunan," katanya di Purbalingga, Jawa Tengah, Sabtu.
Pernyataan tersebut disampaikan bupati usai membuka pendidikan dan pelatihan Satgas Karang Taruna yang diikuti oleh 98 orang dari 18 kecamatan di Kabupaten Purbalingga.
Pemkab Purbalingga, kata dia, berharap pelaksanaan pendidikan dan pelatihan Satgas Karang Taruna akan mampu melahirkan dan mencetak kader-kader yang unggul, berkualitas, dan mempunyai rasa nasionalisme yang tinggi.
Satgas Karang Taruna, kata dia, sebagai salah satu organisasi kepemudaan yang diakui di Indonesia, harus bisa menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menjaga ideologi Pancasila.
"Karang Taruna merupakan aset bangsa, aset bagi Kabupaten Purbalingga. Harus bisa menjaga NKRI dan ideologi Pancasila," katanya.
Dia mengakui selama ini Karang Taruna telah bersinergi dan bermitra dengan pemerintah, sehingga kegiatan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di Kabupaten Purbalingga dapat berjalan dengan lancar.
"Saya mengapresiasi dan berterima kasih kepada ketua dan pengurus Karang Taruna dari tingkat kabupaten sampai ke tingkat desa, yang selama ini telah ikut menjadi mitra pemerintah dalam pembangunan di Kabupaten Purbalingga sehingga kegiatan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di Kabupaten Purbalingga dapat berjalan lancar," katanya.
Bupati berharap Karang Taruna Purbalingga akan makin maju dan berperan aktif menjadi subjek pembangunan.
"Diharapkan pada masa yang akan datang sinergi kader-kader Karang Taruna yang ada di Kabupaten Purbalingga akan terus berjalan dengan baik dan optimal dalam mendukung jalannya pemerintahan," katanya.
Sementara itu, Pembina Fungsional Karang Taruna Purbalingga Raditya Widayaka mengatakan tujuan dari diklat Satgas Karang Taruna, antara lain meningkatkan patriotisme dan meneguhkan nasionalisme menuju NKRI yang kuat dan bermartabat.
"Selain itu juga untuk menanamkan jiwa kepemimpinan dan semangat berjuang dalam mendukung tugas utama Karang Taruna," katanya.