Brebes (ANTARA) -
"Saya harap kita bisa bekerja sama dan kita genjot vaksinasi sehingga ruang lingkup, ruang kerja kita lebih nyaman," kata dia saat mengecek vaksinasi di Desa Rengas Pendawa, Kabupaten Brebes, Rabu.
Wagub Taj Yasin meminta Bupati Brebes Idza Priyanti yang mendampingi kunjungan kerjanya itu mengambil tindakan tegas terkait dengan adanya kecamatan tidak mendukung penerapan protokol kesehatan dan percepatan vaksinasi.
Baca juga: Jateng intensifkan komunikasi dengan kabupaten/kota terkait vaksinasi
"Kalau ada kecamatan yang tidak mau divaksin atau masyarakatnya masih bandel, di-'lockdown' (karantina wilayah) saja," ujarnya.
Orang nomor dua di Jateng itu, juga menjelaskan salah satu aturan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) adalah vaksinasi sehingga jika hal itu masih belum berjalan optimal, maka disarankan agar tidak menggelar PTM terlebih dahulu.
"Salah satu aturan untuk PTM itu adalah sudah divaksin, kalau daerahnya masih belum vaksinasi, gak usah sekolah dulu, gak usah ada sekolah tatap muka langsung," katanya.
Wagub Jateng yang akrab disapa Gus Yasin itu, juga meminta Bupati Idza agar melaporkan progres vaksinasi dan penanganan kemiskinan ekstrem di wilayahnya setiap pekan.
Baca juga: 16,1 juta jiwa warga Jateng sudah terima vaksinasi
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mengecek pelaksanaan percepatan vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Brebes.
"Saya harap kita bisa bekerja sama dan kita genjot vaksinasi sehingga ruang lingkup, ruang kerja kita lebih nyaman," kata dia saat mengecek vaksinasi di Desa Rengas Pendawa, Kabupaten Brebes, Rabu.
Wagub Taj Yasin meminta Bupati Brebes Idza Priyanti yang mendampingi kunjungan kerjanya itu mengambil tindakan tegas terkait dengan adanya kecamatan tidak mendukung penerapan protokol kesehatan dan percepatan vaksinasi.
Baca juga: Jateng intensifkan komunikasi dengan kabupaten/kota terkait vaksinasi
"Kalau ada kecamatan yang tidak mau divaksin atau masyarakatnya masih bandel, di-'lockdown' (karantina wilayah) saja," ujarnya.
Orang nomor dua di Jateng itu, juga menjelaskan salah satu aturan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) adalah vaksinasi sehingga jika hal itu masih belum berjalan optimal, maka disarankan agar tidak menggelar PTM terlebih dahulu.
"Salah satu aturan untuk PTM itu adalah sudah divaksin, kalau daerahnya masih belum vaksinasi, gak usah sekolah dulu, gak usah ada sekolah tatap muka langsung," katanya.
Wagub Jateng yang akrab disapa Gus Yasin itu, juga meminta Bupati Idza agar melaporkan progres vaksinasi dan penanganan kemiskinan ekstrem di wilayahnya setiap pekan.
Baca juga: 16,1 juta jiwa warga Jateng sudah terima vaksinasi