Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, terus mengoptimalkan peran kelompok informasi masyarakat (KIM) menggencarkan kegiatan sosialisasi vaksinasi dan protokol kesehatan pada warga sebagai upaya menekan laju penyebaran COVID-19.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Batang Triossy Juniarto di Batang, Sabtu, mengatakan bahwa saat ini Kabupaten Batang masuk kategori pembatasan pemberlakuan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 karena pencapaian vaksinasi pada Oktober 2021 baru mencapai 33 persen dari target 50 persen.

"Oleh karena itu, kami optimalkan peran KIM untuk memberikan edukasi pada masyarakat terhadap pentingnya mematuhi prokes dan melakukan vaksinasi agar wilayah ini bisa kembali masuk ketegori PPKM level 2," katanya.

Menurut Triossy yang akrab disapa Yossy, para petugas KIM tersebut akan langsung terjun ke pelosok desa-desa atau pun menggunakan fungsi media digital seperti grup WhatsApp dan Facebook untuk memberikan pengertian maupun pemahaman terhadap pentingnya melakukan vaksinasi dan mematuhi protokol kesehatan.

"Kami berharap dengan melalui peran KIM tersebut kasus penyebaran COVID-19 dapat ditekan. Oleh karena itu, masyarakat diminta dengan sukarela melakukan vaksinasi dan mematuhi prokes," katanya.

Perwakilan KIM Kelurahan Kasepuhan Aji mengatakan bahwa pihaknya turut mengedukasi warga terkait vaksinasi, termasuk aktif menginformasikan agenda vaksinasi di lingkungannya.

"Kami biasanya melakukan sosialisasi secara daring maupun luring pada saat momen tertentu. Yang jelas kami berusaha melakukan edukasi pada masyarakat terhadap pentingnya melakukan vaksinasi dan mematuhi prokes," katanya.

Pewarta : Kutnadi
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024