Kudus (ANTARA) - Kalangan orang tua di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, diminta untuk memperhatikan perkembangan anak sejak dini untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kenakalan maupun prilaku menyimpang dari norma sosial maupun ajaran agama, kata Bupati Kudus Hartopo.

"Adanya perhatian dan kepedulian orang tua dalam memantau tumbuh kembang anak serta tidak bosan memberikan arahan, tentunya perilaku menyimpang bisa dihindari," ujarnya saat menghadiri Seminar Nasional yang diselenggarakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kudus di aula Fakultas Tarbiyah IAIN Kudus, Kamis.

Hadir pada seminar nasional dengan bertema "Peran MUI dan tokoh masyarakat dalam penanggulangan perilaku menyimpang remaja di masa pandemi", yakni MUI Kabupaten Kudus, Wakil Rektor III IAIN Kudus, Dekan Fakultas Hukum UMK, serta JPPA Kabupaten Kudus.

Bupati Hartopo mengapresiasi digelarnya seminar, karena tantangan saat ini maupun masa depan semakin kompleks dan perlu ada yang mengingatkan orang tua agar lebih peduli terhadap anak.

Seminar yang mengangkat tema pencegahan kenakalan remaja, kata dia, memang penting. Hal ini juga menjadi bentuk kepedulian MUI Kabupaten Kudus dalam berperan serta membangun generasi muda yang berakhlak dan berkualitas.

"Tentu kami berharap kegiatan ini bisa menyadarkan orang tua serta bermanfaat untuk mendorong generasi muda agar berperilaku positif yaitu perilaku yang sesuai dengan norma sosial, agama dan aturan yang berlaku di negeri ini," ujarnya.

Apalagi, kata dia, masa remaja merupakan masa transisi untuk mencari jati diri. Sehingga sebagai orang tua harus aktif memberikan pengarahan dan memantau setiap aktivitas anaknya agar tidak terjerumus ke dalam perilaku menyimpang. 
 

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Heru Suyitno
Copyright © ANTARA 2024