Semarang (ANTARA) - Pemerintah Kota Semarang terus menggulirkan Festival Pasar Sehat yang diharapkan menjadi salah satu penggerak perekonomian pelaku usaha di Ibu Kota Jawa Tengah ini pada masa pandemi COVID-19.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dalam siaran pers di Semarang, Minggu, mengatakan, Festival Pasar Sehat sudah berlangsung di 12 kecamatan yang digelar secara rutin tiap pekan.
"Sudah berjalan di 12 kecamatan, dari 16 kecamatan yang ada di Kota Semarang," katanya.
Baca juga: Ruang kreatif Pasar Bulu Semarang mulai digarap
Baca juga: Pasar Bulu Semarang diresmikan jadi pasar tradisional digital
Menurut dia, Pasar Sehat merupakan wadah bagi pelaku usaha dari masing-masing kelurahan untuk memamerkan produk unggulannya.
Pasar Sehat sendiri diselenggarakan dengan mengombinasikan cara berjualan daring dan luring.
"Mudah-mudahan jadi cara promosi yang efektif, pelaku UMKM bisa tumbuh lagi di tengah pandemi," katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang Bambang Suranggono mengatakan Festival Pasar Sehat menjadi sarana promosi pelaku usaha di tengah pandemi.
"Kegiatan ini merupakan upaya untuk memberikan kemudahan pelaku usaha yang mengalami keterbatasan dalam berjualan langsung," katanya.
Ia menuturkan pendampingan terhadap UMKM di Kota Semarang dilakukan secara berkesinambungan dan menjadi solusi bagi permasalahan pelaku usaha.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dalam siaran pers di Semarang, Minggu, mengatakan, Festival Pasar Sehat sudah berlangsung di 12 kecamatan yang digelar secara rutin tiap pekan.
"Sudah berjalan di 12 kecamatan, dari 16 kecamatan yang ada di Kota Semarang," katanya.
Baca juga: Ruang kreatif Pasar Bulu Semarang mulai digarap
Baca juga: Pasar Bulu Semarang diresmikan jadi pasar tradisional digital
Menurut dia, Pasar Sehat merupakan wadah bagi pelaku usaha dari masing-masing kelurahan untuk memamerkan produk unggulannya.
Pasar Sehat sendiri diselenggarakan dengan mengombinasikan cara berjualan daring dan luring.
"Mudah-mudahan jadi cara promosi yang efektif, pelaku UMKM bisa tumbuh lagi di tengah pandemi," katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang Bambang Suranggono mengatakan Festival Pasar Sehat menjadi sarana promosi pelaku usaha di tengah pandemi.
"Kegiatan ini merupakan upaya untuk memberikan kemudahan pelaku usaha yang mengalami keterbatasan dalam berjualan langsung," katanya.
Ia menuturkan pendampingan terhadap UMKM di Kota Semarang dilakukan secara berkesinambungan dan menjadi solusi bagi permasalahan pelaku usaha.