Jonatan: Sekarang giliran saya kalahkan Antonsen

Minggu, 17 Oktober 2021 5:42 WIB

Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie mengaku senang bisa menyumbangkan angka kemenangan untuk Tim Indonesia pada laga semifinal Piala Thomas sekaligus membalas kekalahannya dari pemain Denmark Anders Antonsen.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Sabtu malam WIB, Jojo, sapaan akrab Jonatan Christie, menaklukkan Antonsen lewat drama rubber game 25-23, 15-21, 21-16 dalam waktu 1 jam 40 menit.

Sebelumnya pada turnamen Indonesia Masters 2020 di Jakarta, yang merupakan pertemuan terakhir antara Jojo dan Antonsen, pemain Denmark itu mengalahkan Jojo dalam tiga gim yang berujung dengan skor 21-14, 10-21, 21-12.

“Saya senang bisa menyumbangkan angka untuk Indonesia. Antonsen pernah mengalahkan saya di Jakarta yang merupakan kota kelahiran saya. Sekarang gantian saya yang mengalahkan Antosen di tempat kelahirannya (Denmark),” kata Jojo dalam keterangan resmi PP PBSI yang diterima Antara di Jakarta, Sabtu.

Baca juga: Indonesia melaju ke final Piala Thomas
Baca juga: Kemenangan Jojo dongkrak keunggulan Indonesia 2-1 atas Denmark

Bagi pemain berusia 24 tahun itu, prinsipnya dalam bertanding adalah jangan mau kalah. Maka dari itu, Jojo mengaku bahagia dengan penampilannya hari ini karena dapat mengatasi seluruh perlawanan Antonsen.

“Prinsip saya dalam bertanding adalah, saya pokoknya tidak mau kalah, itu saja. Saya happy dengan penampilan saya hari ini. Kita tahu Antonsen adalah pemain yang bagus dan penampilannya menanjak setelah Olimpiade Tokyo lalu,” ujar Jojo.

Di atas kertas, Antonsen memang lebih diunggulkan karena saat ini ia merupakan tunggal putra ketiga dunia, sedangkan Jojo berada di urutan ketujuh. Namun dari tujuh pertemuan mereka sebelumnya, Jojo masih memegang keunggulan 4-3 atas Antonsen.

“Yang saya lihat di pertandingan tadi adalah dia (Antonsen) tegang. Pukulan-pukulan yang selalu menjadi andalannya malah tidak keluar karena saya jagain terus. Saya bisa mengontrol pertandingan,” tutur Jojo.

“Kita tahu sebelum laga dimulai, Denmark diunggulkan untuk juara karena memiliki pemain-pemain tunggal yang tangguh. Meski begitu, kita juga memiliki ganda-ganda yang kuat. Sehingga kalau bisa mengalahkan salah satu pemain tunggal mereka, kita punya kesempatan menang,” tambahnya.

Baca juga: Pelatih nilai Marcus/Kevin punya semangat tinggi untuk menang
Baca juga: Kurang sabar jadi penyebab kekalahan Ginting saat hadapi Axelsen

Pewarta : Rr. Cornea Khairany
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

173 pebulu tangkis siap berlaga dalam Olimpiade Paris 2024

13 May 2024 9:46 Wib

Ada dosen Unsoed di balik kesuksesan pebulutangkis Indonesia dalam All England 2024

30 March 2024 0:02 Wib

All England Open 2024, kemenangan Jojo buka peluang All Indonesian Final

16 March 2024 5:10 Wib

Jonatan Christie melesat ke lima besar dunia usai Japan Open

02 August 2023 10:10 Wib, 2023

All England 2023 : Jadwal wakil Indonesia di babak 16 besar

16 March 2023 12:28 Wib, 2023
Terpopuler

BRI pastikan data nasabah aman, merespons dugaan serangan ransomware

NASIONAL - 19 December 2024 9:43 Wib

Pemkot Magelang tetap siaga bencana meski kota kecil

PERISTIWA - 21 December 2024 7:36 Wib

Bank Jateng Purwodadi serahkan bantuan kepada disabilitas

EKONOMI - 23 December 2024 20:14 Wib

PLN Icon Plus rapikan kabel FO, jaga keandalan jaringan telekomunikasi

EKONOMI - 19 December 2024 9:53 Wib

Prakiraan cuaca Jateng hari ini, waspada hujan dan rob

PERISTIWA - 21 December 2024 8:31 Wib