Semarang (ANTARA) - Bupati Klaten Sri Mulyani berhasil meraih penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya  atau APE dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, I Gusti Bintang Puspayoga secara virtual (Rabu, 13/10/2021).

Penghargaan APE untuk Bupati Klaten berdasarkan hasil Verifikasi Lapangan APE yang dilaksanakan secara virtual pada tanggal 23 Maret 2021 dan Kabupaten Klaten berhasil mendapatkan penghargaan APE Tingkat Madya.

I Gusti Ayu Bintang Puspayoga dalam sambutannya mengatakan Anugerah Parahita Ekapraya atau APE merupakan bentuk pengakuan atas komitmen dan peran para pimpinan Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah dalam upaya mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender melalui Strategi Pengarusutamaan Gender (PUG).

"Kesetaraan Gender adalah kesamaan kondisi bagi laki-laki dan perempuan untuk memperoleh kesempatan dan hak-haknya sebagai manusia, agar mampu berperan dalam kegiatan politik, ekonomi, sosial, budaya  dan kesamaan dalam menikmati hasil pembangunan tersebut. Sedangkan Keadilan Gender adalah suatu proses untuk menjadi adil terhadap laki-laki dan perempuan" jelasnya.

Baca juga: Usai akad nikah, pengantin di Klaten bisa langsung dapat KTP dan KK baru

Sementara itu Bupati Klaten Sri Mulyani didampingi Kepala Dinsos P3AKB Kabupaten Klaten,  Muh Nasir menjelaskan, ada beberapa tingkatan dalam penghargaan APE masing-masing Pratama (Pemula), Madya (Pengembang), Utama (Peletakan dasar dan Keberlanjutan) dan tingkat tertinggi adalah Mentor.

"Kabupaten Klaten merupakan salah satu dari 11 Kabupaten di Jawa Tengah yang belum pernah mendapatkan penghargaan APE dan baru pada 13 Oktober 2021 berhasil memperoleh penghargaan APE Tingkat Madya" kata Bupati.

Kabupaten Klaten meraih penghargaan APE Tingkat madya karena berkomitmen dalam melaksanakan pembangunan pengarusutamaan gender.

Baca juga: Kerajinan bebek akar bambu asal Klaten tembus pasaran Belanda

Pada Tahun 2020 Kabupaten Klaten mengalami banyak kemajuan dalam hal Pengarusutamaan Gender yang dapat diihat berdasarkan kenaikan pada angka Indeks Pembangunan Gender (IPG) dan Indeks Pemberdayaan Gender (IDG).

Tahun 2019 Indeks Pembangunan Gender (IPG) Kabupaten Klaten berada pada angka 96,04 dan pada tahun 2020 naik menjadi 96,17. Kemudian untuk Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) Kabupaten Klaten pada tahun 2019 berada pada angka 60,25 lalu di tahun 2020 naik menjadi 72,35.

Keterwakilan perempuan di DPRD Kabupaten Klaten tahun 2018 sebanyak 3 orang atau  6 persen kemudian di tahun 2019 naik menjadi 6 orang atau 18 persen. Untuk jumlah ASN perempuan yang menduduki jabatan Eselon II, III, dan IV di Kabupaten Klaen juga mengalami kenaikan.

Baca juga: Percepat herd immunity, Pemkab Klaten Programkan Desa Tuntas Vaksinasi

Pada tahun 2019 ASN perempuan yang menduduki jabatan Eselon II, III, dan IV kurang lebih sekitar 204 orang, sedangkan tahun 2020 naik menjadi 226 orang.

Dari indikator tersebut dapat dikatakan Kabupaten Klaten cukup layak untuk mendapatkan Penghargaan APE Tingkat Madya, dan untuk selanjutnya akan lebih diupayakan agar Kabupaten Klaten mendapat Penghargaan APE dalam tingkat yang lebih tinggi yaitu APE Tingkat Utama.

Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024