Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, mendapatkan tambahan vaksin COVID-19 sebanyak 54 ribu vial dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk pencapaian target vaksinasi 50 persen dari total sasaran di daerah itu pada akhir Oktober 2021.

"Iya, stok vaksin hingga per akhir minggu kemarin sudah habis. Namun alhamdulillah hari ini kami masih diberi stok tambahan sebanyak 54 ribu vial dari 300 ribu vial yang diajukan kepada Gubernur Jateng," kata Bupati Batang Wihaji di Batang, Selasa.

Pemkab akan terus berupaya mengejar capaian vaksinasi hingga 50 persen pada akhir Oktober 2021 sebagai bagian syarat menurunkan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 menjadi 2.

"Saya sudah berpesan pada Dinas Kesehatan agar minimal capaian vaksinasi naik mencapai sat persen setiap harinya atau setara enam ribu orang, bahkan jika mencapai 7.500 orang per hari agar target pencapaian 50 persen bisa secepatnya terlampaui," katanya.

Wihaji menyebutkan saat ini capaian vaksinasi sudah lebih 30 persen dari sebelumnya 28 persen.

Oleh karena itu, pihaknya optimistis jika ketersediaan vaksin cukup dan animo masyarakat untuk mendapatkan vaksin tinggi maka target pencapaiannya bisa dapat selesai sebelum akhir Oktober 2021.

“Jadi, kalau stok vaksinnya lancar dan terus ada, ditambah animo masyarakat untuk memperoleh vaksinasi sangat tinggi maka saya yakin apa yang menjadi target dapat terlampaui sebelum akhir Oktober 2021," katanya.

Untuk mendongkrak capaian vaksinasi itu, pihaknya akan menggerakkan para pegiat organisasi masyarakat (ormas) keagamaan.

"Saya minta ormas untuk membuat gerai vaksinasi dan akan kami fasilitasi terkait tenaga vaksinatornya dan stok vaksinnya. Jadi silakan cari waktu, nanti petugas akan datang karena vaksinasi tidak harus dilaksanakan di puskesmas," katanya.

Pewarta : Kutnadi
Editor : Heru Suyitno
Copyright © ANTARA 2024