Magelang (ANTARA) - Sebanyak 30 penyandang disabilitas Kota Magelang, Jawa Tengah, menerima bantuan program Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) Kementerian Sosial melalui Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual (BBRSPDI) Kartini Temanggung.
Kepala BBRSPDI Kartini Rachmat Koesnadi di Magelang, Selasa, mengatakan pemberian bantuan ini berupa paket dukungan pemenuhan kebutuhan dasar, antara lain berupa beras, minyak goreng, gula pasir, susu, dan madu.
Secara simbolis bantuan diberikan Kepala BBRSPDI Kartini Rachmat Koesnadi kepada perwakilan penyandang disabilitas di Aula Panti Asuhan Mayu Dharma Putra Kota Magelang. Bantuan kemudian diserahkan langsung kepada penyandang disabilitas di rumah masing-masing.
Ia menjelaskan Atensi untuk mencapai keberfungsian sosial individu, keluarga, dan komunitas dalam memenuhi kebutuhan dan hak dasar, melaksanakan tugas dan peranan sosial, serta mengatasi masalah dalam kehidupan.
"Kemensos mendukung program layanan rehabilitasi sosial di daerah dengan menyinergikan program Atensi. Dukungan pemenuhan kebutuhan dasar merupakan salah satu implementasi Atensi untuk mewujudkan penyandang disabilitas mencapai keberfungsian sosialnya," katanya dalam keterangan tertulis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Magelang.
Ia menyampaikan dukungan pemenuhan kebutuhan hidup layak adalah harapan bagi setiap pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS), terutama para penyandang disabilitas. Berbagai upaya pemerintah pusat dan daerah melalui program pendekatan sudah diupayakan melalui program Atensi yang menyasar penyandang disabilitas.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Kota Magelang Bambang Nuryanta mengapresiasi layanan Atensi dalam penguatan penyandang disabilitas di daerah itu.
"Kami mengapresiasi hal ini, bantuan program Atensi yang disalurkan mendukung Pemerintah Kota Magelang dalam meningkatkan layanan rehabilitasi sosial. Sinergitas dan kolaborasi dengan Kementerian Sosial akan terus ditingkatkan dalam memberikan pelayanan kepada kelompok rentan." katanya.
Menurut dia, Atensi sebagai komitmen bersama mendukung kesejahteraan sosial dalam PPKS serta wujud kehadiran pemerintah pusat dan daerah di tengah-tengah masyarakat Kota Magelang.
Kepala BBRSPDI Kartini Rachmat Koesnadi di Magelang, Selasa, mengatakan pemberian bantuan ini berupa paket dukungan pemenuhan kebutuhan dasar, antara lain berupa beras, minyak goreng, gula pasir, susu, dan madu.
Secara simbolis bantuan diberikan Kepala BBRSPDI Kartini Rachmat Koesnadi kepada perwakilan penyandang disabilitas di Aula Panti Asuhan Mayu Dharma Putra Kota Magelang. Bantuan kemudian diserahkan langsung kepada penyandang disabilitas di rumah masing-masing.
Ia menjelaskan Atensi untuk mencapai keberfungsian sosial individu, keluarga, dan komunitas dalam memenuhi kebutuhan dan hak dasar, melaksanakan tugas dan peranan sosial, serta mengatasi masalah dalam kehidupan.
"Kemensos mendukung program layanan rehabilitasi sosial di daerah dengan menyinergikan program Atensi. Dukungan pemenuhan kebutuhan dasar merupakan salah satu implementasi Atensi untuk mewujudkan penyandang disabilitas mencapai keberfungsian sosialnya," katanya dalam keterangan tertulis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Magelang.
Ia menyampaikan dukungan pemenuhan kebutuhan hidup layak adalah harapan bagi setiap pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS), terutama para penyandang disabilitas. Berbagai upaya pemerintah pusat dan daerah melalui program pendekatan sudah diupayakan melalui program Atensi yang menyasar penyandang disabilitas.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Kota Magelang Bambang Nuryanta mengapresiasi layanan Atensi dalam penguatan penyandang disabilitas di daerah itu.
"Kami mengapresiasi hal ini, bantuan program Atensi yang disalurkan mendukung Pemerintah Kota Magelang dalam meningkatkan layanan rehabilitasi sosial. Sinergitas dan kolaborasi dengan Kementerian Sosial akan terus ditingkatkan dalam memberikan pelayanan kepada kelompok rentan." katanya.
Menurut dia, Atensi sebagai komitmen bersama mendukung kesejahteraan sosial dalam PPKS serta wujud kehadiran pemerintah pusat dan daerah di tengah-tengah masyarakat Kota Magelang.