Solo (ANTARA) - Hizbul Wathan (HW) FC Sidoharjo tidak mampu memenuhi ambisinya raih poin setelah mengakui keunggulan PSCS Cilacap dengan skor 0-1 dalam pertandingan kompetisi Grup C Liga 2 Musim 2021 yang digelar di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, pada Senin malam.
HW FC melawan PSCS pada babak pertama berlangsug seru karena kedua kesebelasan saling melakukan tekanan ke pertahanan lawan. HW FC yang mengandalkan serang balik cepat belum mampu menembus pertahanan PSCS yang bermain disiplin penjaga daerahnya.
Sebaliknya, PSCS Cilacap yang melakukan serangan umpan dari kaki ke kaki mampu menguasai pertamainan. Bahkan, PSCS pada awal babak pertama mampu menekan pertahanan lawan tetapi bola sering dihalau pemain belakang HW FC sehingga belum bisa menembus pertahanan lawan.
Baca juga: PSG bermain imbang 2-2 lawan Persijap
Baca juga: Laga ketiga Liga 2, PSG Pati siap bangkit raih poin lawan Persijap
Peluang emas PSCS Cilacap terjadi menit 39 melalui pemian nomor punggung 77, Muhamad kasim Botan, yang menyambar bola saat terjadi kemelut di depan gawang HW FC, sehingga mengubah kedudukan menjadi 0-1 untuk PSCS. Kedudukan 0-1 itu, tetap bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua HW FC yang ketinggalan satu mengambil inisiatif serangan dengan meningkatkan tempo permainan.
Tim HW FC yang dilatih oleh Moh Herrie Setyawan itu, banyak menekan pertahanan lawan, tetapi ketatnya pertahanan PSCS belum mampu ditembus Taufiq dan kawan-kawan.
HW FC Sidoharjo mendapat peluang menit 67 melalui tendangan keras dari luar kotak pinalti oleh nomor punggung 5, Taufiq, tetapi bola mampu ditepis kiper PSCS Ali Budi Raharjo, sehingga belum mengubak kedudukan tetap 0-1 untuk PSCS.
PSCS juga mendapat peluang menit ke 77 melalui serangan balik cepat dan Muhamad Kasim Botan yangh tinggak berhadapan dengan kiper HW FC, tetapi tendangannya mampu ditepis kiper Ferdiansyah, sehingga kedudukan tetap bertahan 0-1 untuk PSCS hingga wasit yang memimpin pertandingan Rohani asal DKI Jakarta meniup peluit panjang tanda babak kedua berakhir.
Wasit Rohani dalam pertandingan HW FC melawan PSCS mengeluarkan tujuh kartu kuning untuk Wahyu Saputra, Bagus Prasetya (HW FC) Mochamad Arifin, Kahar, Moh Said, Muhammad Afrizhan, dan Qischil Gandrum Minny (PSCS).
Pelatih PSCS Cilacap Frans Sinatra Huwae mengatakan pemainnya sudah bekerja keras dan bisa memenangkan pertandingan melawan HW FC skor 0-1 untuk Cilacap.
Pelatih HW FC Sidoharjo Moch Herrie Setyawan hasil bertandingan meski kalah melawan PSCS tetapi tetap bersyukur dan segera melakukan evaluasi timnya.
"Kami masih mempunyai kesempatan melawan Persis Solo pada pertandingan selanjutnya. Kami melawan PSCS mempunyai banyak kesempatan tetapi karena kurang tenang belum membuahkan gol untuk timnya," katanya.
HW FC melawan PSCS pada babak pertama berlangsug seru karena kedua kesebelasan saling melakukan tekanan ke pertahanan lawan. HW FC yang mengandalkan serang balik cepat belum mampu menembus pertahanan PSCS yang bermain disiplin penjaga daerahnya.
Sebaliknya, PSCS Cilacap yang melakukan serangan umpan dari kaki ke kaki mampu menguasai pertamainan. Bahkan, PSCS pada awal babak pertama mampu menekan pertahanan lawan tetapi bola sering dihalau pemain belakang HW FC sehingga belum bisa menembus pertahanan lawan.
Baca juga: PSG bermain imbang 2-2 lawan Persijap
Baca juga: Laga ketiga Liga 2, PSG Pati siap bangkit raih poin lawan Persijap
Peluang emas PSCS Cilacap terjadi menit 39 melalui pemian nomor punggung 77, Muhamad kasim Botan, yang menyambar bola saat terjadi kemelut di depan gawang HW FC, sehingga mengubah kedudukan menjadi 0-1 untuk PSCS. Kedudukan 0-1 itu, tetap bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua HW FC yang ketinggalan satu mengambil inisiatif serangan dengan meningkatkan tempo permainan.
Tim HW FC yang dilatih oleh Moh Herrie Setyawan itu, banyak menekan pertahanan lawan, tetapi ketatnya pertahanan PSCS belum mampu ditembus Taufiq dan kawan-kawan.
HW FC Sidoharjo mendapat peluang menit 67 melalui tendangan keras dari luar kotak pinalti oleh nomor punggung 5, Taufiq, tetapi bola mampu ditepis kiper PSCS Ali Budi Raharjo, sehingga belum mengubak kedudukan tetap 0-1 untuk PSCS.
PSCS juga mendapat peluang menit ke 77 melalui serangan balik cepat dan Muhamad Kasim Botan yangh tinggak berhadapan dengan kiper HW FC, tetapi tendangannya mampu ditepis kiper Ferdiansyah, sehingga kedudukan tetap bertahan 0-1 untuk PSCS hingga wasit yang memimpin pertandingan Rohani asal DKI Jakarta meniup peluit panjang tanda babak kedua berakhir.
Wasit Rohani dalam pertandingan HW FC melawan PSCS mengeluarkan tujuh kartu kuning untuk Wahyu Saputra, Bagus Prasetya (HW FC) Mochamad Arifin, Kahar, Moh Said, Muhammad Afrizhan, dan Qischil Gandrum Minny (PSCS).
Pelatih PSCS Cilacap Frans Sinatra Huwae mengatakan pemainnya sudah bekerja keras dan bisa memenangkan pertandingan melawan HW FC skor 0-1 untuk Cilacap.
Pelatih HW FC Sidoharjo Moch Herrie Setyawan hasil bertandingan meski kalah melawan PSCS tetapi tetap bersyukur dan segera melakukan evaluasi timnya.
"Kami masih mempunyai kesempatan melawan Persis Solo pada pertandingan selanjutnya. Kami melawan PSCS mempunyai banyak kesempatan tetapi karena kurang tenang belum membuahkan gol untuk timnya," katanya.