Boyolali (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah,  mulai mengizinkan pembukaan objek wisata dan kegiatan olah raga yang dilakukan secara bertahap, menyusul turunnya PPKM menjadi level 2 di wilayahnya.

"Kami sesuai instruksi Bupati Boyolali, sudah mengizinkan membuka kegiatan olahraga dan usaha pariwisata secara bertahap, sejak Selasa (5/10) hingga sekarang karena turun ke level 2," kata Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Boyolali, Supana, di Boyolali, Kamis.

Supana mengatakan untuk sektor pariwisata dibuka dengan dibatasi jumlah pengunjung sekitar 25 persen dari kapasitas dan menerapkan aplikasi peduli lindungi. "Jadi pengunjung yang datang ke lokasi wisata sudah tervaksin semua dan anak-anak di bawah 12 tahun belum diizinkan masuk ke lokasi wisata," katanya.

Pembukaan tempat wisata tersebut, kata dia, akan dilakukan secara bertahap dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) ketat. Guna menjaga keselamatan masyarakat.

Disporaparhttps://m.antaranews.com/berita/2440161/bank-mandiri-digugat-nasabah-karena-tabungannya-rp58-miliar-dibobol?utm_medium=mobile masih mengkonfirmasi beberapa objek wisata yang sudah buka karena beberapa dikelola oleh pihak ketiga. Pihaknya juga akan mengecek ke lapangan, di mana sudah ada dua tim yang akan mengecek ke lapangan atau di tempat-tempat wisata.

 

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024