Batang (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, terus memacu pemulihan ekonomi pada sektor industri kecil dan menengah (IKM) melalui pelatihan bimbingan teknis wirausaha baru agar mereka makin berkembang usahanya di tengah pandemi.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Batang Subiyanto di Batang, Rabu, mengatakan pelatihan berlangsung 5-6 Oktober 2021.
"Pelatihan itu bertujuan guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, serta mendorong pelaku IKM seperti bidang konveksi maupun permebelan agar dapat berkembang dan menghasilkan produk yang berkualitas, bermutu, desain yang bagus sesuai permintaan pasar," katanya.
Adapun kegiatan pelatihan kewirausahaan di bidang permebelan dan konveksi itu, kata dia, diikuti oleh 50 peserta.
Menurut dia, melalui kegiatan pelatihan ini diharapkan peserta atau pelaku usaha IKM semakin berkembang usahanya sekaligus memulihkan ekonomi mereka.
"Pandemi yang berkepanjangan, jelas berdampak terhadap sektor IKM maupun UMKM. Oleh karena itu, dengan adanya pelatihan wirausaha itu dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para peserta agar nantinya usahanya dapat semakin berkembang," katanya.
Peserta pelatihan kewirausahaan konveksi, Arlina Lilayanti mengatakan dirinya mengikuti pelatihan dengan tujuan untuk menambah ilmu kewirausahaan serta wawasan terkait usaha di bidang konveksinya serta dapat bisa mengembangkan model-model baju yang dirancang.
Rencananya, kata dia, setelah mengikuti pelatihan ini, dirinya ingin membuka usaha baru di bidang konveksi dan menularkan ilmu yang didapat kepada orang lain.
"Saya akan membuat pelatihan seperti ini sehingga ilmu yang didapatkan tidak hanya bermanfaat untuk diri sendiri namun juga untuk masyarakat. Kami berharap setelah mengikuti pelatihan bisa lebih lancar dalam menjahit dan bisa memproduksi berbagai macam busana," katanya.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Batang Subiyanto di Batang, Rabu, mengatakan pelatihan berlangsung 5-6 Oktober 2021.
"Pelatihan itu bertujuan guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, serta mendorong pelaku IKM seperti bidang konveksi maupun permebelan agar dapat berkembang dan menghasilkan produk yang berkualitas, bermutu, desain yang bagus sesuai permintaan pasar," katanya.
Adapun kegiatan pelatihan kewirausahaan di bidang permebelan dan konveksi itu, kata dia, diikuti oleh 50 peserta.
Menurut dia, melalui kegiatan pelatihan ini diharapkan peserta atau pelaku usaha IKM semakin berkembang usahanya sekaligus memulihkan ekonomi mereka.
"Pandemi yang berkepanjangan, jelas berdampak terhadap sektor IKM maupun UMKM. Oleh karena itu, dengan adanya pelatihan wirausaha itu dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para peserta agar nantinya usahanya dapat semakin berkembang," katanya.
Peserta pelatihan kewirausahaan konveksi, Arlina Lilayanti mengatakan dirinya mengikuti pelatihan dengan tujuan untuk menambah ilmu kewirausahaan serta wawasan terkait usaha di bidang konveksinya serta dapat bisa mengembangkan model-model baju yang dirancang.
Rencananya, kata dia, setelah mengikuti pelatihan ini, dirinya ingin membuka usaha baru di bidang konveksi dan menularkan ilmu yang didapat kepada orang lain.
"Saya akan membuat pelatihan seperti ini sehingga ilmu yang didapatkan tidak hanya bermanfaat untuk diri sendiri namun juga untuk masyarakat. Kami berharap setelah mengikuti pelatihan bisa lebih lancar dalam menjahit dan bisa memproduksi berbagai macam busana," katanya.