Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah menargetkan pencapaian vaksinasi 50 persen atau 300 ribu orang di antara 600 ribu sasaran hingga akhir 2021.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Didiet Wisnuhardanto di Batang, Selasa, mengatakan realisasi target tersebut berdasar pada jumlah ketersediaan vaksin jika tidak mengalami keterlambatan pasokan dan stoknya mampu terserap dengan lancar.

"Kami menargetkan vaksinasi 50 persen sasaran hingga akhir tahun. Target ini terus kami genjot setelah mendapat droping dari Pemprov Jateng yaitu vaksin Sinovac sebanyak 20 ribu dosis dan lima ribu vaksin AstraZeneca," katanya.

Pihaknya juga mendapat pasokan vaksin sebanyak 10 ribu dosis dari BKKBN untuk menunjang kebutuhan dua pekan mendatang.

"Meski sempat mengalami kekosongan selama beberapa hari sebelumnya, kami tetap komitmen untuk merealisasikan target vaksinasi itu hingga akhir 2021. Adapun pencapaian vaksinasi kini sudah mencapai sekitar 25 persen atau 150 ribu orang," katanya.

Didiet mengatakan hingga saat ini belum ada laporan penambahan kasus positif baru maupun pasien terpapar COVID-19 dirawat di rumah sakit.

"Alhamdulillah tiga orang sudah dinyatakan sembuh dan tujuh lainnya masih menjalani isolasi mandiri," kata dia.

Bupati Batang Wihaji mengatakan peran rukun tetangga dalam penanganan penyebaran COVID-19 penting karena mereka bisa menentukan wilayah menjadi yang benar-benar terbebas dari pandemi COVID-19.

Kekuatan lokal, kata dia, berperan penting untuk mengedukasi dan melakukan pencegahan serta penanganan pandemi.

"Kalau RT ok, insyaallah sampai ke seluruh wilayah juga ok. Saya apresiasi semua RT dan desa yang telah berupaya mencegah maupun menangani pandemi," katanya.

Pewarta : Kutnadi
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024