Purwokerto (ANTARA) - Akademisi dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Dr. Abdul Aziz Ahmad mengingatkan pentingnya menjaga kelancaran distribusi bahan pangan guna mencegah fluktuasi harga yang signifikan.
"Pada masa pandemi seperti sekarang ini sangat penting memastikan tidak ada gangguan pasokan produk bahan pangan khususnya yang berkontribusi penting pada inflasi seperti contohnya beras," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu.
Koordinator Program Studi Program Doktor Ilmu Ekonomi FEB Unsoed tersebut menambahkan kelancaran distribusi bahan pangan juga perlu dipastikan guna mencegah kelangkaan barang yang diakibatkan oleh kenaikan konsumsi.
"Karena itu kelancaran distribusi atau pasokan produk bahan pangan ini menjadi sangat penting," katanya.
Dia juga mengingatkan mengenai pentingnya memperpendek rantai distribusi produk bahan pangan dan perlunya langkah antisipasi guna mencegah adanya penimbunan bahan pokok.
"Terkait hal ini sangat perlu peran instansi terkait dalam menjaga pasokan produk bahan pangan," katanya.
Sementara itu dia juga mengingatkan mengidentifikasi ragam jenis pangan yang berpotensi mengalami fluktuasi harga yang tidak stabil guna mencegah terjadinya lonjakan dan mengidentifikasi jenis pangan yang memiliki komponen pergerakan harga secara musiman.
"Selain itu, perlu juga mengidentifikasi jenis pangan lain yang bisa langsung dipantau harganya oleh pemerintah daerah," katanya.
Dia menambahkan upaya melakukan identifikasi tersebut sangat penting untuk mempermudah prioritas pengambilan kebijakan dalam jangka pendek.
Dia mengatakan pada saat ini upaya yang dilakukan pemerintah sudah sangat baik dalam mendorong terjadinya stabilisasi yang efektif dalam rangka mencegah fluktuasi harga dan mencegah inflasi.
"Program yang telah dilakukan pemerintah sangat potensial dalam mendorong terjadinya stabilisasi yang efektif. Beberapa kebijakan yang diambil misalkan pembentukan Tim Pemantau Inflasi Daerah, hal ini tentu berdampak sangat baik," katanya.
Dia menambahkan Tim Pemantau Inflasi Daerah atau TPID diharapkan memiliki andil dalam memberikan informasi dan usulan kebijakan terkait pemantauan harga yang sedang terjadi.
"Pada masa pandemi seperti sekarang ini sangat penting memastikan tidak ada gangguan pasokan produk bahan pangan khususnya yang berkontribusi penting pada inflasi seperti contohnya beras," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu.
Koordinator Program Studi Program Doktor Ilmu Ekonomi FEB Unsoed tersebut menambahkan kelancaran distribusi bahan pangan juga perlu dipastikan guna mencegah kelangkaan barang yang diakibatkan oleh kenaikan konsumsi.
"Karena itu kelancaran distribusi atau pasokan produk bahan pangan ini menjadi sangat penting," katanya.
Dia juga mengingatkan mengenai pentingnya memperpendek rantai distribusi produk bahan pangan dan perlunya langkah antisipasi guna mencegah adanya penimbunan bahan pokok.
"Terkait hal ini sangat perlu peran instansi terkait dalam menjaga pasokan produk bahan pangan," katanya.
Sementara itu dia juga mengingatkan mengidentifikasi ragam jenis pangan yang berpotensi mengalami fluktuasi harga yang tidak stabil guna mencegah terjadinya lonjakan dan mengidentifikasi jenis pangan yang memiliki komponen pergerakan harga secara musiman.
"Selain itu, perlu juga mengidentifikasi jenis pangan lain yang bisa langsung dipantau harganya oleh pemerintah daerah," katanya.
Dia menambahkan upaya melakukan identifikasi tersebut sangat penting untuk mempermudah prioritas pengambilan kebijakan dalam jangka pendek.
Dia mengatakan pada saat ini upaya yang dilakukan pemerintah sudah sangat baik dalam mendorong terjadinya stabilisasi yang efektif dalam rangka mencegah fluktuasi harga dan mencegah inflasi.
"Program yang telah dilakukan pemerintah sangat potensial dalam mendorong terjadinya stabilisasi yang efektif. Beberapa kebijakan yang diambil misalkan pembentukan Tim Pemantau Inflasi Daerah, hal ini tentu berdampak sangat baik," katanya.
Dia menambahkan Tim Pemantau Inflasi Daerah atau TPID diharapkan memiliki andil dalam memberikan informasi dan usulan kebijakan terkait pemantauan harga yang sedang terjadi.