Semarang (ANTARA) - Seorang narapidana teroris di Lapas High Risk Pasir Putih Nusakambangan berikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Ikrar NKRI berlangsung di Aula Utama Lapas High Risk Pasir Putih Nusakambangan, Senin (27/9) tersebut dipimpin Kalapas High Risk Pasir Putih dan dihadiri seluruh petugas dan tamu undangan di antaranya BNPT, Kementerian Agaman, Polri, dan Bapas.

Kalapas High Risk Pasir Putih Nusakambangan Fajar Nur Cahyono menekankan kepada seluruh jajaran untuk selalu memberikan pelayanan terbaik kepada publik kususnya kepada narapidana dan selalu berinovasi untuk berikan pelayanan terbaik.

"Kalau kita berbuat baik pada seseorang, bergaul dengan baik, saling mengingatkan dalam hal kebaikan, pendekatan dari hati ke hati, pasti akan dapat balasan atau timbal balik yang baik pula," kata Fajar. Ikrar NKRI berlangsung di Aula Utama Lapas High Risk Pasir Putih Nusakambangan, Senin (27/9). ANTARA/HO-Kemenkumham
Peningkatan pelayanan kepada Narapidana di Lapas High Risk Pasir Putih Nusakambangan, kata Fajar, membuahkan hasil yang sangat memuaskan, dengan pelayanan yang menyentuh hati narapidana dilakukan oleh petugas Lapas berhasil membawa narapidana yang awalnya tidak mau mengakui Negara Kesatuan Republik Indonesia, kini rujuk dan mau kembali ke pangkuan NKRI.

Ia menegaskan dengan kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas menjadi motivasi seluruh petugas Lapas High Risk Pasir Putih Nusakambangan dalam menjalankan tugas Negara.

Dasar lainnya yakni melaksanakan perintah dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Tengah A.Yuspahrudin bahwa insan pengayoman harus selalu meningkatkan kinerja, dan kreatif berinovasi dalam pelayanan, untuk mewujudkan zona integritas, merubah mindset untuk selalu memanfaatkan media dan berinovasi dalam pelayanan.

Baca juga: Dirjen AHU dan Kakanwil Kumham Jateng dukung pertumbuhan UMKM
Baca juga: NGOPHI, Kemenkumham Jateng - Ditjen AHU diskusikan kebijakan hukum internasional

Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024