Boyolali (ANTARA) - Warga Desa Kuwiran, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah mendapat hadiah, makanan, dan minuman dari seorang anggota dewan setempat setelah mengikuti vaksinasi di desa setempat.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Boyolali Eka Supriyatin di sela vaksinasi di Balai Desa Kuwiran, Kecamatan Banyudono, Jumat, mengaku menyiapkan hadiah, makanan, dan minuman secara gratis untuk warga agar tertarik mengikuti vaksinasi yang manfaatnya mewujudkan kekebalan komunal dari penularan COVID-19.

"Cara ini, juga sekaligus untuk mengedukasi masyarakat agar tidak takut vaksinasi untuk mencegah penyebaran COVID-19," katanya..

Dia mengaku mengajak warga desa itu untuk mengikuti vaksinasi, sedangkan hadiah yang diberikan kepada mereka berupa paket sembako.

"Ayo vaksin, dapat sehat, dapat hadiah. Jadi mencoba warganya, paling tidak jika takut dengan suntikan mereka tertarik untuk hadir vaksinasi agar mendapatkan hadiah," katanya.

Baca juga: Dinkes Kab. Boyolali bakal suntik vaksin 13.150 sasaran serentak di 53 desa

Sebanyak 400 dosis vaksin merek Sinovac disediakan untuk masyarakat setempat. Warga antusias mengikuti vaksinasi. Di antara 400 warga yang terdaftar mengikuti vaksinasi, 70 orang tidak bisa divaksin, terutama karena mengalami tekanan darah tinggi berdasarkan hasil penapisan.

"Kami berharap masyarakat bisa menerapkan apa yang sudah dilakukan pemerintah. Artinya, pemerintah berupaya untuk capaian vaksinasi ini, dapat langsung masuk ke masyarakat," katanya.

Seorang warga Desa Kuwiran Luluk mengaku meskipun takut disuntik, tetap antusias mengikuti vaksinasi karena ada hadiah.

Ia mengakui bahwa semua warga harus divaksin agar tidak tertular virus, sedangkan vaksinasi yang diselenggarakan di desanya mendekatkan pelayanan kepada masyarakat setempat.

Kepada Dinkes Boyolali Insan Adi Asmono menjelaskan berdasarkan data hingga Jumat, capaian vaksinasi dosis pertama 406.917 sasaran atau sekitar 48,7 persen dan dosis kedua 147.093 sasaran atau sekitar 17,6 persen.

"Kami berharap dengan percepatan vaksinasi tersebut capaian dapat seperti yang ditargetkan sekitar 50 persen hingga akhir September mendatang," kata dia. 
Baca juga: Polda Jateng vaksinasi 26.000 mahasiswa di sembilan lokasi
Baca juga: 3.500 pelajar di Cilacap ikuti vaksinasi massal dihadiri Presiden

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Sumarwoto
Copyright © ANTARA 2024